Haiiii

187 0 0
                                        

Siapa tau kalian ada yang tertarik dengan ceritaku yang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa tau kalian ada yang tertarik dengan ceritaku yang ini... Boleh diorder yaa...
Btw ada free gift kalian bisa cek Instagram aku @itsme_citaasscii

Blurb

Mengisahkan tentang seorang gadis bernama Calya yang dikhianati oleh sahabatnya dan dihancurkan kepercayaan oleh pacarnya, Zeandra. Calya juga memiliki konflik dengan keluarganya yang selalu menyetirnya seperti boneka.

Satu ketika dia pindah kampus dan bertemu dengan Aldian, laki-laki pendiam dan lebih memilih bermain game disaat kelas kosong. Pertemuan mereka begitu berkesan untuk Calya dan membuatnya memutuskan untuk mengejar Aldian.

Namun, ketika Aldian sudah berbalik mencintainya tiba-tiba perjodohan terjadi dan membuat Calya bingung. Apakah mereka akan bisa bersatu atau cinta mereka harus menggantung begitu saja?

Spoiler Prolog

Senyum dan tawamu adalah keindahan yang tidak akan kutemukan di sosok mana pun. Hujan dan Sebagian genangan ini akan menjadi bayangan yang mungkin akan menghantui kita kala kita tak dapat bersama.

"Kenapa hujan harus turun di waktu yang gak tepat, sih?” Aldian merutuk di bawah derasnya air hujan yang mengguyur mereka.

"Bagus tau Al. Hujan itu anugerah dari Tuhan, kalau kata orang, hujan itu rezeki,” sahut Calya yang duduk di belakang jok motornya.

"Mungkin iya, hujan itu anugerah. Namun di sebagian tempat lainnya hujan itu menyakitkan,” katanya.

Calya menempatkan dagunya di bahu Aldian, gadis itu tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang diucapkan laki-laki itu barusan.
"Lo bilang apa?"

Aldian terdiam, dia tidak menjawab sehingga gadis itu mengulangi pertanyaannya.

"Lo tadi ngomong apa, sih? Hujan, hujan apa?" tanyanya setengah berteriak.

"Gak ada pengulangan.”

Sontak saja gadis itu mencubit perut Aldian karena kesal.

"Aww!" Dia meringis kesakitan.

"Kalau ngomong itu yang jelas makanya!"

Bukannya semakin reda, hujan malah semakin mengguyur mereka. Kini gemuruh petir pun ikut bergabung membuat suasana perjalanan semakin mencekam apalagi ketika melihat ombak yang seakan ingin ikut menepi ke daratan.

Calya mempererat pelukannya pada Aldian. Sejak kecil dia memang takut dengan suara petir, maka dari itu untuk mengurangi ketakutannya dia melayangkan beribu pertanyaan random pada laki-laki di depannya.

"Hujan itu biasanya identik dengan kenangan kan, ya?" tanyanya.

"Hmmm iya," sahut Aldian.

"Tapi Aldi tau gak? Calya gak pernah mau jadi kenangan buat Aldi, soalnya Calya mau jadi masa depannya Aldian."

Gadis itu tersenyum, dia masih melingkarkan tangannya di perut laki-laki itu, bahkan dia masih setia menaruh dagunya di bahu Aldian sambil sesekali memejamkan matanya menikmati tetesan air hujan yang jatuh ke wajahnya.

Entah dorongan dari mana tiba-tiba Aldian menggenggam tangannya membuat gadis itu langsung membuka mata. Ada yang aneh dengan dirinya, sejak kapan dia memiliki penyakit jantung? Sepertinya ada yang tidak beres dengan hatinya, atau mungkin Calya benar-benar mencintai Aldian sekarang?

Ternyata sudah sedalam itu perasaanku padamu, ternyata perjalanan kita sudah cukup panjang, ternyata sudah begitu banyak harap dan angan. Namun, apakah segala hal yang telah kita lalui ini akan berakhir bahagia atau berakhir sia-sia seperti chapter di bukuku yang telah usang dan berdebu. Dan, apakah mungkin aku bisa mengalahkan sosok masa lalu yang selalu menghantuimu setiap kali kamu mencoba untuk membuka lembaran baru?

Namun, bagaimanapun akhirnya, aku tetap senang mengenalmu, aku senang mencintaimu, aku senang menjadi bagian dari kisahmu, senang ketika kita bersama, karena semesta milik kita.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You My Bucin [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang