Kisah Cheon Ma [2]

Raja Penghancur Kapak (1)

Raja Penghancur Kapak Ho Tae-geng.

Dia adalah salah satu dari Lima Raja, pejabat tinggi di Perkumpulan Langit dan Bumi, dan seorang guru tertinggi yang menyandang gelar salah satu dari Delapan Bintang di dunia seni bela diri.

Dia memperoleh ketenaran dan kemasyhuran di provinsi Shaanxi selama perang melawan Aliansi Kebenaran, seorang diri menerobos serangan gabungan para master Sekte Huashan dan Zhongnan dan menghancurkan mereka semua.

Tidak berhenti di situ, ia memenggal Pemimpin Sekte Huashan sebelumnya, Pedang Bermata Ungu Cheong Wi-su, yang diketahui telah melampaui tembok, hanya dalam empat puluh gerakan, sehingga membuatnya mendapat gelar salah satu dari Delapan Bintang.

Siapa pun yang menghadapinya merasa seolah-olah sedang berhadapan dengan binatang buas, bukan manusia, karena begitu dahsyatnya ilmu bela dirinya.

-Menggerutu!

Seorang pria yang sangat tinggi, tampaknya setidaknya dua kepala lebih tinggi dari pria dewasa rata-rata.

Ototnya begitu tebal sehingga lengan bajunya hampir robek di bahunya.

Dia benar-benar seorang pria dengan aura buas.

Pemimpin Klan Bayangan Hwan Ya-seon tidak dapat menyembunyikan kebingungannya melihat kemunculan Ho Tae-gang yang mendekat sambil memancarkan tekanan luar biasa.

'Mengapa Raja Penghancur Kapak ada di sini?'

Dia tidak mengerti mengapa dia datang ke sini.

Akan tetapi, dilihat dari kapak besar yang tersampir di bahunya dan bawahan bersenjata yang dipimpinnya, tampaknya tindakannya itu tidak dimaksudkan untuk damai.

Prajurit Klan Bayangan yang tergesa-gesa datang sebelumnya menunjuk ke arahnya dan berkata,

“D-Dia merobohkan semua penjaga gerbang faksi kita dan menerobos masuk dengan paksa…”

“Dengan paksa… Memang seperti itu dia, dikenal karena agresivitasnya, tapi datang ke Klan Bayangan di saat seperti ini…”

Tatapan Pemimpin Klan Bayangan Hwan Ya-seon secara alami beralih ke Mok Gyeong-un.

Tampaknya kepulangannya adalah penyebabnya.

"Itu tidak mungkin perintah dari Pemimpin Perkumpulan. Lalu kenapa?"

Hwan Ya-seon tidak bisa menahan rasa khawatir.

Baru-baru ini, Raja Penghancur Kapak berselisih dengan Raja Pedang Cerah setelah kehilangan putranya.

Hal ini karena murid utama Raja Pedang Cerah, Woo Ho-rang, adalah tersangka paling mungkin dalam pembunuhan putranya.

Namun, karena alasan yang tidak diketahui, dia tampaknya tidak mampu melampiaskan amarahnya sepenuhnya dan hanya mengambil satu jari Woo Ho-rang.

Dia tidak tahu mengapa Raja Penghancur Kapak ini datang ke sini, tetapi dia tidak bisa membiarkan situasi memburuk.

Dan,

'Aku tidak bisa membiarkan dia melihat ini.'

Puluhan prajurit Klan Bayangan tergeletak di sekitar taman belakang.

Jadi,

“Silakan tunggu. Saya akan pergi menemuinya terlebih dahulu.”

-Ta ta ta tak!

Pemimpin Klan Bayangan Hwan Ya-seon buru-buru berlari melewati paviliun, memberi hormat dengan kepalan tangan dan telapak tangan ke arah Raja Penghancur Kapak Ho Tae-gang, dan berkata,

“Apakah Anda baik-baik saja, Tetua Ho? Apa yang membawa Anda ke kediaman Klan Bayangan?”

“Pemimpin Klan Bayangan. Sudah lama.”