Hal Terpenting

537 26 2
                                    

Di depan ada mobil mobilan berbagai jenis dan ukuran. Buku-buku dan busy book yang masih terbuka. Di kamar masih ada sobekan kertas warna warni sisa membuat kolase. Ada sobekan tisu, beberapa puzzle, krayon dan flash card. Oh, jangan lupa perkakas dapur yang berubah jadi jembatan dan markas tentara :-)

Mana yang tanggung jawab nih? Masih makan he he.. Gpp lah nak, makan lah dulu. Nanti kita bereskan kekacauan ini. Gpp lah rumah ini 23 jam berantakan dan cuma 1 jam rapinya. Asalkan kamu bisa belajar dan berkreasi. Bunda tahu, kamu akan bertanggung jawab membereskannya sebelum tidur.

Seluruh rumah ini memang arena petualanganmu. Gpp rumah ini berantakan. Itu lebih baik daripada rumah yang rapi jali dan sunyi, karena engkau terbaring sakit. Lebih baik ruang tamu kita rubah jadi arena halang rintang daripada kosong melompong. Biarkan tivi kita di sudut sendiri. Bunda lebih suka kamu menebarkan dan "membaca" buku-bukumu daripada menyalakannya. Lebih baik lantai belakang basah karena kamu belajar perbedaan mengapung-melayang-tenggelam dengan seember air dan mainan-mainanmu daripada terpekur menatap layar gadget. Ok, petiklah daun-daun tanaman bunda di halaman, karena kamu sedang senang mempelajari berbagai hal tentang daun. Kenapa beda bentuknya? Gimana cara fotosintesisnya? Kenapa ada tulangnya? Tapi jangan semua yaa.. Nanti botak tanaman kita hehehe..

Capek memang bolak balik membersihkan sisa kekacauan yg kamu buat, nak. Tapi itu artinya kamu berkembang aktif dan bahagia. Lagian, kamu juga kan selalu bantuin bunda membereskannya. Karena kamu belajar bertanggung jawab.

"Nda, Ayyash yang nyapu, ya." Tuh kan bener. Begitu selesai makan kamu melompat dari kursi dan mengambil sapu. Wokeh, my beloved boy. Let's do it :D

16092016

Jejak CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang