Makyas Masih Bingung (Seri Melatih Kemandirian)

20 3 0
                                    

Di hari pertama game level dua, agak kebingungan saya. Jenis kemandirian apa yang harus dilatih? Karena secara umum kemandirian Ayyash untuk anak seusianya sudah cukup baik. Setelah menimbang, jadilah saya ingin melatih ‘kemandirian menyiapkan makanan sendiri’ untuk Ayyash. Bukan yang sulit wal rumit, tapi yang simple aja. Mengambil nasi dan lauknya sendiri sesuai kebutuhannya, menyiapkan susu, bubur atau teh manis sendiri, meletakkan piring kotor di bak cuci dan membersihkan remah-remah makannya sendiri.

Sebenarnya sudah sejak masuk usia lima tahun kemandirian  ini saya latih, tapi nggak konsisten. Kadang saya yang nggak sabar melihatnya bergerak lambat dan hati-hati (padahal kan biasa ya, namanya juga belajar), atau Abyas yang kasihan melihat anaknya menyiapkan makanannya sendiri, lantas mengambil alih.

Untuk hari pertama ini, alhamdulillaah lumayan sukses. Ayyash bangun pagi seperti biasa, lalu saya ingatkan untuk mandi dan sarapan. Rupanya dia belum lapar, jadi ingin bermain pasir dulu. Yo wis silahkan, asal batas jam delapan pagi harus sudah sarapan. Tepat jam delapan dia masuk kamar mandi dan langsung bersih-bersih,lantas ke dapur.

“Ayyash sarapan?”

“Iya. Sudah mandi ini. Coba cium, wanginya kuat nggak? Bersih banget nggak?” saya pun memeriksa tubuhnya dan angkat jempol.

“Ayyash ambil nasinya sendiri ya. Sama lauknya juga.”

“Ha? Bunda la,” dia bengong. Biasanya sih saya yang ambilkan, kecuali dulu saat awal melatih kemandirian ini hihihi..

“Kalo Ayyash yang ambil gimana? Kan katanya sudah big kid. Gampang kok,” saya mendekat kan tempat nasi ke piringnya, dan dia mulai menyendok nasi. Juga lauknya. Saya ingatkan agar seperlunya dulu mengambil makanan, kalau kurang nanti bisa tambah.

“Minumnya?”

“Ayyash bisa ambil di dispenser, kayak biasa.”

“Ayyash mau susu.”

“Kalau gitu tinggal buat aja. Gampang..”

Beneran dia mau. Jadi dia siapkan sendiri susunya, makan sendiri, menaruh peralatan kotornya ke bak cuci dan merapikan remah-remah di meja. Saya memang mencuci piring setiap sore, bukan setiap kali habis makan. Bolak balik menghidupkan mesin air, bikin boros listrik hehehe.

Saat makan siang dan malam hal yang sama terulang, Ayyash mau menyediakan makan dan minum untuknya sendiri. Hari ini kami tidak fun cooking, jadi ayyash tidak memasak makanannya seperti biasa. Kalau jadwal fun cooking, dia akan memasak cemilannya sendiri.

Sebenarnya hanya soal konsistensi saya sebagai ibunya, dan sedikit rasa tega agar dia melayani dirinya sendiri. Jika diberi kesempatan, dia sudah bisa ternyata.

#hari1

#melatihkemandirian

#kuliahBunsayIIP

#leveldua

Jejak CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang