Jejak Cinta

Memeluk Imaji Dalam Tulisan

Menulislah sedari SD, apa pun yang ditulis sedari SD pasti jadi.
Pramoedya Ananta Toer

#*#*#*#*#*

Ayyash punya imajinasi yang tinggi. Kadang apa yang dipikirkannya jauh dari rentang pikiran orang dewasa. Beberapa hasil imajinasinya saya tuliskan kembali di wattpad dalam satu work yang berjudul Allyash's Rainbow Tales. Saat ini sedang dalam status unpublished karena sedang diedit hehehe.

Karena kegemarannya berimajinasi dan kemampuannya merangkai kata dalam kalimat hingga menjadi sebuah kisah utuh, maka saya mengenalkan profesi penulis padanya. Sekalipun bagi saya menulis belum menjadi profesi utama, tapi Ayyash sudah tahu bahwa emaknya rutin menulis. Kisah fiksi, artikel, cerita pendek, humor. Dia tahu aktivitas ini semacam 'penyeimbang' dan pengingat bagi emaknya. Dia juga tahu bahwa kesehariannya sering jadi sumber ide yang tak kering bagi saya.

Malam ini saya ceritakan asyiknya menulis. Hobi saya sewaktu kecil, karena saya juga sering menghayal. Sstt.. Saya pernah ditegur guru karena suka menghayal. Nanti bisa gila katanya hehehe..

"Daripada sekedar menghayal terus lupa, pikirannya penuh, mending ditulis aja. Jadi cerita, bisa dikirim ke majalah, atau kita kumpulkan terus kita cetak jadi buku," ucap saya pada Ayyash sambil berbaring menjelang tidur.

"Tapi Ayyash belum bisa menulis. Belum bisa baca juga."

"Kita belajar pelan-pelan. Santai aja. Kan Ayyash udah mulai bisa membaca biarpun satu-satu. Udah bisa meniru tulisan angka dan huruf. Itu udah oke, nanti pasti bisa lancar."

Di usianya yang masih lima setengah saya memang tidak memaksanya belajar calistung. Kami masih belajar sambil bermain. Pengayaan saja. Saya sudah berhasil membuatnya jatuh cinta pada buku dan gemar 'membaca' sejak bayi, sekarang tinggal mengajaknya mencintai aktivitas membaca secara mandiri. Lalu mengajaknya mencurahkan imajinasinya dengan alat tulis. Melalui menggambar dulu. Suka dulu, nanti akan bisa Insya Allah.

Untuk sementara ini biarlah saya yang jadi juru tulisnya. Nanti Insya Allah Ayyash akan menuliskan sendiri hasil pemikiran dan imajinasinya. Semoga saya bisa mengarahkan dan memfasilitasi hingga membaca dan menulis bukan hanya menjadi salah satu hobi, tapi juga salah satu karya.

Kamar di Kampar, ujung September