Review Diskusi Fitrah Seksualitas ; Malam #3

17 3 0
                                    


Malam ketiga, fokus pada penerapan sex education berdasarkan fitrah sosial untuk anak usia dini. Ternyata cukup luas bahasan ini. Mencakup screen time untuk anak usia dini, penguatan nilai spiritual dan keluarga, hingga pemahaman tentang bagian tubuh yang boleh disentuh, penamaan alat vital, fase phallic (anak gemar memegang alat kelamin), dll.

Banyak ketawanya malam ini, ciyus. Apalagi waktu bagian penamaan alat kelamin. Karena Makyas sudah melewati fase ini, jadi dapet bagian cengar-cengir doang.

Ah, sedikit info. Kalo anak penasaran sama bentuk alat kelamin lawan jenisnya, bisa pakai poster tubuh manusia. Sambil dijelaskan bahwa ini aurat utama, g boleh dilihat orang lain n g boleh dipegang2 sembarangan. Waktu Ayyash penasaran sama proses kelahiran normal dan 'jalur lahir' adiknya nanti, Makyas kasih video kucing melahirkan. Jadi dia bisa paham.

Oh iya, sebaiknya kasih tahu hal yang sebenarnya soal pembuahan, jika si anak bertanya. Kasih tahu sesuai umurnya, yak. Ya nggak perlu sampe prosesnya atuh. Ntar berabe. Kalo ayyash nanya prosesnya, Makyas jawab, "Allah udah kasih cara supaya sperma dan ovum bisa bertemu n bersatu. Kalo Bunda jelasin sekarang Ayyash bakal bingung karena ilmunya belum sampe. Insya Allah kalo Ayyash dah cukup umur, dah hampir baligh, Bunda sama Abi jelaskan deh."

Dia mah manut heheheh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jejak CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang