Sebenarnya Ayyash tidak begitu baik dalam menggambar real. Artinya kalau diminta menggambar mobil, hewan, atau gambar real lainnya, hasilnya nggak terlalu bagus. Tapi dia suka bermain warna, karena itu biasanya dia melukis dengan cat air. Lukisan abstrak. Kalau pun pakai crayon atau pinsil warna, biasanya untuk mewarnai saja.
Malam ini Ayyash ingin sekali menggambar. Pakai crayon, bukan cat air atau poster paint seperti biasa. Jadi Makyas biarkan dia mengambil buku gambarnya dan mulai menggoreskan crayon.
"Nda, Nda! Lihat, Ayyash menggambar kucing perempuan setengah manusia!"
Makyas segera melongok ke lukisannya. Penasaran sama 'kucing perempuan setengah manusia' itu yang gimana.
"Tadinya mau bikin doraemon, tapi salah kayaknya. Jadi Ayyash bikin aja kayak gini, biar gambarnya nggak sia-sia."
"Wah, sebelah sini kayak tikus," Ujar Abyas. "Tengahnya kayak kucing ketawa."
"Nggak bagus ya?"
"Bagus, kok. Kayaknya genre lukisan Ayyash abstract painting, deh. Nggak apa2, nanti Ayyash latihan lagi supaya lukisannya lebih bagus." Penting untuk terus menyemangatinya supaya nggak down. Anak sensing sangat sensitif pada tanggapan positif dan negatif.
"Oke. Ini Ayyash bikin komik juga."
"Oya?"
"Ini, buku aktivitas ini Ayyash kasih dialog di atas gambar tokohnya. Jadi komik. Supaya nggak sekedar buku aktivitas aja. Jadi nggak membosankan belajarnya," disodorkannya buku 'Pintar Angka' bergambar tokoh Disney Cars.
Kreatif, Ayyash. Sambil belajar menulis angka, sambil membaca 'komik', ya. Daebak!
Karena sinyal yang acak adut, gambar komiknya nggak bisa diupload.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Cinta
Non-Fiction#40-parenting on 26/6/2019 #18-parenthood on 29/7/2019 (Patut disyukuri untuk newbie seperti aku. Alhamdulillah..) Karena menjadi orang tua berarti petualangan, pembelajaran, pengalaman tanpa henti. Proses panjang, seumur hidup. Apa yang kutulis dis...
