Awalnya Makyas mau lanjut praktik komprod bareng Ayyash tentang mandi, kayak kemarin. Soalnya masih ada yang mengganjal, iya kemarin lumayan efektif tapi kurang efisien. Tapi berhubung hari ini Kampar mendadak duinggiinn kayak Citereup, maka rencana juga bubar blas. Eh tapi lumayan Ayyash mau langsung cuci muka n sikat gigi pagi-pagi tadi, sambil menggigil. Agak siangan baru deh mandi. Tanpa disuruh, cuma diingetin, "Nggak mandi, say? Udah agak anget nih."
Justru komunikasi produktif antara Makyas dan anak semata wayangnya berlangsung saat main flash card. Ini board game yang udah dimainin Ayyash setahun lebih, tapi nggak rutin. Awalnya sih untuk melatih pengucapan huruf dan pengalih dari TV. Nah, jadi tadi Makyas ngasih pilihan, "ngapain dulu kita, Yash? Mau main angka dulu apa main huruf?"
"Main angka yang ada hurufnya."
Okeh sip, marilah kita mulai. Seperti biasa Ayyash main yang level satu dulu. Jelas lah khatam, lha wong udah dimainin berkali-kali.
"Yash, gimana kalo kita coba level dua?""Yang mana? Strawberry?"
"Bukan. Itu mah masuk level satu kalo untuk kamu. Yang cokelat ini nih."
"No! Itu pasti susah, Nda. Nggak sanggup Ayyash nanti."
"Ho.. Ini bukan susah. Ini menantang. Ayyash bukan nggak sanggup, tapi nanti Ayyash bakal penasaran. Otak Ayyash bakal berpikir lebih banyak, jadi lebih rajin dia," lah apalah ini. Pokoknya Makyas berusaha memilih diksi yang positif untuk menggantikan diksi yang berbau negatif.
"Kalo banyak mikir nanti capek lah dia,"
"Kan mikirnya sambil main. Jadi otaknya happy nanti. Gimana? Kita coba? Masak level satu terus. Itu mah buat anak kecil."
Ayyash sensitif kalo disinggung tentang anak kecil. Ngerasa udah gede, jadi abang.
"Sinilah, kita coba. Ayyash ini big kid."
Hasseek. Jadi kami coba naik ke level tinggi, yang isinya sepuluh box flash card. Setengah jam lewat, sambil main dan cekikikan.
"Sekarang kita coba gabung dua kartu, ya. Tadi kan cuma satu."
"Ha? Susah lah Bundaaa.. Kalah Ayyash nanti."
"Ih, siapa bilang? Kalo belum coba belum kalah. Namanya juga tantangan, jadi harus naik terus tingkatnya."
"Kayak game yang geser-geser kotak itu?" Maksudnya sokoban.
"Iya. Kan bisa tuh, udah sampai level empat kan?"
"Hmm.. Ha. Ha. Benar. Ayo coba!"
Total satu jam main flash card dengan berbagai gaya. Nggak sadar dia, sebenarnya itu trik Makyas ngajak dia belajar membaca secara fun dan tanpa beban. Bener emang ya, pemilihan kata mempengaruhi secara psikologi.
#hari2
#gamelevel1
#komunikasiProduktif
#kuliahBunsayIIP
#Tantangan10hari
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Cinta
Non-Fiction#40-parenting on 26/6/2019 #18-parenthood on 29/7/2019 (Patut disyukuri untuk newbie seperti aku. Alhamdulillah..) Karena menjadi orang tua berarti petualangan, pembelajaran, pengalaman tanpa henti. Proses panjang, seumur hidup. Apa yang kutulis dis...