Uang Gopek 32

1.7K 156 6
                                    

"Yang, kamu udah sarapan belum?" Rio memulai aksinya kembali, bersikap so romantis pada Ify yang lagi-lagi melotot tak suka karena ucapannya, 'Mungkin sebal sama panggilan gue itu haha, gue aja pengen banget nyediain ember di depan gue ini, pengen muntah gue ngomong gitu sama cewek, tapi ini tuh demi melihat penderitaan gadis itu.' Ujar Rio dalam hatinya. Siapa suruh dia ngelawan Rio, Rio akan balas dendam kembali, 'Terimakasih Tuhan engkou telah memberikan cara ini untukku bisa balas dendam pada gadis tarzan itu,' tambah pemuda itu lagi dalam hatinya.

Ify diam tak menjawab, gadis itu melirik tak suka pada kaka kelasnya yang kini tengah tersenyum senang -karena membuatnya kesal, sumpah ya tuh cowok ngeselin udah gitu ngapain sih pake nanya-nanya sarapan, ya jelaslah Ify mah udah, Ify tuh nggak bisa kalau pergi sekolah nggak sarapan dulu, suka keroncongan soalnya. Dan astaga, panggilannya itu alay mament.

Agni menyenggol bahu Ify, "Tuh ditanya sama pacar jawab dong Fy, jangan marah mulu, nanti dia malah milih selingkuhannya lagi, kan males sama loe, loenya ngambekan sih!" Bisik Agni.

Ini lagi, lagian siapa yang ngambek, eh gue juga lagi ngambek sih, cuman ya ngambeknya bukan karena itu, gue lagi kesel soalnya dia berani-beraninya manggil gue dengan panggilan alay itu, terus so perhatian nanya udah sarapan, ish pemuda itu ya semakin menyebalkan.

"Yang, serius aku ketiduran, semalam ngantuk berat jadinya nggak bales chat kamu. Maafin aku ya, nanti nggak-nggak lagi deh." Rio masih gencar dengan aksinya.

'Heh! Nggak lagi gimana loe sama gue chat aja nggak pernah. Dasar sinting' maki Ify dalam hati, wajah gadis itu masih ditekuk. 'Sial gue hari ini, angkot malah mogok, terus numpang sama musuh bubuyutan, udah gitu selama perjalanan harus mendengar ucapan-ucapan alay dari bibir perampok uang gopek itu, bukan keki lagi ini mah tapi keki kuadrat!' Tambahnya dalam hati.

"Kak Rio, nih ya Agni kasih tahu cara ampuh buat dapatin maaf Ify adalah dengan ngasih sepupu Agni tercinta ini sekresek uang receh, pasti deh dimaafin." Ujar Agni yang memberi solusi.

Nah, Agni bener, kali ini perkataan Agni Ify terima. Apalagi kalau Rio sampai ngembaliin uang gopek Ify. Pasti Ify maafin saat itu juga.

Rio terdiam mendengar kata uang receh, ingatannya jadi terlempar pada saat uang gopek milik gadis tarzan itu jatuh tepat di kakinya. Hah! Pertemuan yang mengesankan, Rio yang membuat gadis itu kesal karena dengan keras kepalanya tak mau memberikan uang gopek milik gadis itu dan malah mengantonginya untuk dibawa pulang, kalau dipikir-pikir ngapain juga ya dirinya ngelakuin hal kayak gitu? Malu-maluin, tapi kemudian dirinya sadar pada dasarnya semua sudah diatur Tuhan, dimulai dari hatinya yang benar-benar keukeh ingin mempertahankan uang gopek tersebut, kemudian gadis itu yang mengantar pesanan ibunya ke rumahnya, gadis itu yang merupakan anak dari sahabat mamanya, gadis itu yang mengaku sebagai pacar boongannya pada nenek Sari, bahkan hari ini pun dirinya yang entah kenapa biasanya suka bawa motor ke sekolah, eh, mendadak pengen bawa mobil jadinya ya seperti yang terjadi sekarang ini, keadaan kembali mendekatkan mereka, tiba-tiba saja kami bertemu di tengah jalan seperti ini.

"Oh iya ya aku lupa yang, ya udah nanti aku bawain kamu uang receh sekarung deh sekalian." Ucapan Rio sukses membuat wajah Ify yang tadinya ditekuk jadi bersinar.

Uang GopekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang