"Kenapa ya gue belum yakin kalau mereka bener-bener punya hubungan," ujar Angel berbicara sambil menatap pasangan Ify dan Rio yang tengah berjalan di koridor. Saat ini Agel, Zevana serta Olivia sedang menikmati semangkuk bubur panas di kantin, tanpa sengaja pandangan mereka menangkap pasangan Ify dan Rio yang berjalan beriringan diikuti si murid baru yang katanya sepupu Ify itu.
"Ya, mungkin iya Ngel, udahlah nggak papa, mending kita terima pilihan Rio, toh kan Rio yang ngejalaninnya. Sebagai fans, kita berharap Rio dapat pasangan yang baik." Olivia menimpali.
"Tapi dia nggak baik, kita kan tahu dia dulu marah-marah sama Rio, berani banget anaknya, mana nggak ngehormati Rio sebagai kakak kelasnya lagi, gue kurang terima Rio dapetin cewek kayak gitu." Jawab Angel masih belum bisa menerima hubungan dadakan antara Rio dan si adik kelas bernama Ify itu. Emangnya loe siapa Ngel, ema bapaknya? Bukan sih, cuman ya Angel maunya Rio itu dapat pacar yang baik.
"Hemmzzz atau gini aja, mending kita tanya sekali lagi sama adik kelas itu gimana?" Zevana kini mengeluarkan suara memecah perdebatan diantara kedua sahabatnya ini.
"Ide bagus Ze, cuman sekarang harus benar-benar dia lagi sendirian." Balas Angel menyetujui.
"Kita tanyanya di toilet cewek aja, nggak mungkin kan Rio akan ada di sana? Gue denger-denger sih cewek itu suka ke toilet sebelum pulang. Ya, kemarin enggak sih karena kita boongin. Tapi katanya emang suka ke toilet sebelum pulang." ujar Zevana lagi memberikan usul.
"Loe kok tahu Ze tentang dia?" Tanya Olivia heran, padahal kan mereka baru aja mengamati adik kelasnya itu baru saja kemarin.
"Gak penting gue punya info tentang dia dari mana, yang jelas kita bisa introgasi dia lagi di tempat yang nggak mungkin Rio kunjungi." Ujar Zevana lagi membalas pertanyaan Olivia.
"Ya udah sih terserah mau darimana juga. Yang jelas gue masih penasaran hubungan mereka yang sebenarnya. Dan satu-satunya jalan adalah dengan introgasi dia lagi, tanpa ada Rio." Kata Angel tak mau ambil pusing.
Pokoknya Angel masih penasaran sama hubungan Rio dengan si adik kelas itu. Soalnya kan dulu waktu si adik kelas melabrak Rio menagih uang gopek yang dicuri Rio, kok sekarang mendadak mereka pacaran? Kan aneh.
***
"Fy, loe hutang penjelasan sama gue tentang kak Rio yang kenapa tadi ada di gerbang bareng elo?" Tanya Shilla tak sabar ketika baru saja gadis itu duduk di bangku sebelah Ify.
Serius, Shilla terkejut bukan main ketika mendapati kak Rio yang notabennya perampok uang gopek milik Ify berdiri di samping sahabatnya itu. Ada apa sih sebenarnya, mau nanya tadi si Ify keburu ngeluyur pergi ninggalin Shilla, mana Sivia malah ngelamun lagi harus disadarkan terlebih dahulu sebelum mengejar Ify. Kan Shilla penasaran, kenapa kakak kelas yang Ify benci itu bisa berdiri di samping sahabatnya yang kini tengah menarik napas tersebut.
"Gue sama dia pura-pura pacaran...
Ify menceritakan semuanya pada Shilla, tentang bagaimana kronologis dia bisa menjadikan Rio sebagai pacar boongannya. Bagaimana ia harus berbohong di hadapan nenek Sari untuk balas dendam pada Rio, di mana kebohongan tersebut harus berlanjut gara-gara kedatangan Agni yang mendadak akan tinggal di rumah Ify. Selain itu juga Ify menceritakan pelabrakan para fans Rio serta kebimbangannya mengenai apakah Ify harus mengakhiri semuanya atau biarkan seperti ini untuk beberapa saat selama ada Agni.
"Jadi, sekarang gimana?" Shilla bertanya penasaran, serius ya Shilla nggak nyangka loh Ify malah ngaku-ngaku jadi pacarnya si kakak kelas perampok uang gopek miliknya itu. Kok ya jadinya gini? Ify kan benci banget sama kakak kelas mereka itu?
"Gue juga bingung, gue takut dilabrak lagi kayak kemarin, untung kemarin si perampok uang gopek datang, kalau enggak, gue nggak tahu deh nasib gue gimana." Jawab Ify prustasi. "Tadinya gue berencana kalau sampai hari ini gue dilabrak lagi, gue akan mengakhiri semuanya, ya walaupun gue tahu ini bakalan berakibat buruk bagi gue terutama kalau Agni tahu, habis deh gue diledek sama dia, dan dia pasti bakal kesenengan gara-gara gak kalah saing sama gue." Tambah Ify. Tadi, saat Agni merasa senang akan dikenalkan dengan sahabat si perampok uang gopek, Ify jadi berpikir ulang untuk melaksanakan niatnya mengakhiri semuanya. Ify yang jadi nggak mau kalah saing sama sepupu resenya itu. Bisa besar kepala dia, dan ya ampun, kalau sampai dia tahu Ify berbohong bisa-bisa Ify habis diledeknya.
Tapi, Ify juga takut dilabrak fans-fansnya Rio, kemarin aja udah gemeteran gimana nanti-nanti kalau Ify lagi sendiri?
"Penting ya Fy, kelihatan baik di mata sepupu loe itu?" Tanya Shilla pada akhirnya. Entah ya, Shilla tuh ya nggak habis pikir sama Ify, bertahan dalam kebohongan hanya demi mempertahankan harga dirinya di depan sepupunya Agni.
"Penting. Dia itu rese. Dia pasti akan ngeledek gue habis-habisan kalau rahasia ini kebongkar. Apalagi besok rencananya si perampok uang gopek bakalan ngenalin dia sama sobatnya yang nggak kalah segala-galanya dari si perampok uang gopek, kalau sampai mereka pada suka terus jadian, dan gue malah ketahuan bohong gue nggak tahu deh dia bakal ngeledek gue kayak apa." Jawab Ify sambil menerawang, duh, kenapa sih jadi ribet begini, coba aja waktu itu Agni nggak ikut waktu Ify ke rumah nenek Sari nganterin pesanan, kan jadinya Ify nggak perlu nerusin sandiwara konyol ini.
"Yah, sepandai-pandainya orang nyembunyiin bangkai, lama kelamaan baunya akan tercium juga, loe tahu kan pepatah itu?" Balas Shila retoris.
Ify terdiam dibuatnya. Iya, memang benar, semua akan terbongkar jika sudah waktunya. Tapi seenggaknya saat ini, sebelum waktu itu menghampiri Ify, apa Ify boleh sedikit egois?
"Ya, loe bener Shill, tapi nggak tahu ah gue juga lihat nanti aja," Ify menjawab dengan bingung.
Dalam hati gadis itu tak rela mengakhiri semuanya, namun, kenyataan berteriak bahwa selamanya kebohongan itu tidak benar.
Sebenarnya Fy, apa yang loe bingungin? Loe nggak mau mengakhiri semuanya karena takut di ledek Agni atau karena loe takut si perampok uang gopek pergi dari hari-hari loe?
Nggak tahu, please, gue nggak tahu, batin Ify malah tak tenang.
"Gue sebagai sahabat elo hanya mendukung apa keputusan elo Fy," tutur Shilla.
Ify hanya mengangguk. Oke, Ify berjanji jika saja hari ini ada yang ngelabrak dirinya maka Ify akan mengakhiri segalanya, tapi jika tidak, Ify akan bertahan sampai waktu dan keadaan yang membuat rahasia ini terbongkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uang Gopek
Teen FictionLewat uang gopek, Ify dan Rio saling jatuh cinta. Pengen tahu kisahnya? Cek yuk di sini! Cover by @Hyderia ☺?.