Uang Gopek 50

1.7K 137 14
                                    

Sial. Sial. Sial. Bagaimana ini? Kenapa sih si perampok uang gopek itu senang Ify berada dalam masalah?

Ify kembali lagi ke kamarnya, gadis itu mengurungkan niatnya untuk jujur pada Agni, ini semua gara-gara si perampok uang gopek, moodnya jadi jelek tadi, jadi harus menenangkan pikiran terlebih dahulu, apalagi nanti menghadapi respon Agni yang sudah bisa dipastikan akan meledeknya dengan pedas, Ify tidak siap dengan kondisi suasana hati yang seperti ini menerima ledekan pedas dari Agni.

Ify merebahkan dirinya diatas ranjang, sambil menatap langit-langit kamarnya gadis itu berpikir, mengapa hidupnya jadi pusing begini setelah ia bertemu dengan si perampok uang gopek, Ify juga jadi sering berbohong, bahkan Ify jadi mengecewakan orang lain terutamanya nenek Sari dan tante Manda dengan kebohongannya itu, hah si perampok uang gopek, kenapa sih loe tiba-tiba muncul di hidup gue, terus buat gue pusing? Batin Ify merutuk.

Drrtt.. drrt...

Sebuah pesan via whatshap membuat lamunan Ify buyar. Kemudian gadis itu mengecek ponselnya, siapa yang ngirim pesan padanya, apa si perampok uang gopek?

Eh Sivia ternyata, ujar Ify dalam hatinya.

Sivia : Fy, kak Alvin suka ya sama Shilla?

Lah, ngapain nih si Sivia kepo begini sama kakak sepupunya itu, dan sejak kapan gadis itu mengurusi percintaan orang lain? Biasanya juga cuek bebek tuh orang.

Ify : Hah? Loe kok sampai berpikiran kayak gitu? Terus tumben amat lagi loe rempong sama urusan kisah cinta orang?

Aneh deh Sivia ini, gak ada angin gak ada hujan, kenal aja enggak sama kak Alvin kepo banget sama kakak sepupunya itu.

Sivia : Ya nanya aja sih, kemarin mereka berangkat bareng, terus waktu Shilla gak masuk kak Alvin juga nanyain Shilla, makanya gue nanya sama elo, ya siapa tahu gitu kak Alvin pernah curhat dia suka sama Shilla.

Ify : Nggak tahu gue. Kalau suka emangnya kenapa? Kalau gak suka juga emangnya kenapa?

Memangnya kenapa sih kalau suka juga, kok Sivia kepo? Apa jangan-jangan Sivia sama kak Alvin ada apa-apanya lagi, kan mereka waktu itu kelihatan lagi berduaan nungguin Ify di gerbang sekolah, ah tapi nggak mungkin banget, biasanya kak Alvin pasti cerita kalau lagi deket sama cewek, mana ceweknya sobat Ify lagi, pastinya minta dibantuin ngedeketin dong biar cepet jadinya!

Sivia : Gak papa sih. Cuma nanya doang gue juga .

Ah bodo ah! Terserah deh mau mereka deket kek sebenarnya, mau enggak kek bukan urusan Ify, lagian Ify juga lagi pusing mikirin si perampok uang gopek yang entah kenapa Ify merasa kalau cowok itu sengaja ingin melihat Ify dalam kesusahan, huh sialan.

Drrt... drrt..

Kembali ponsel Ify bergetar untuk yang kesekian kalinya. Siapa lagi kali ini?

Oh kak Alvin, nah loh baru aja di omongin tadi, eh orangnya ada ngirim pesan, batin Ify.

Alvin : Fy, temen kamu yang namanya Sivia, jomblo gak?

Nah, ada apakah dengan mereka sebenarnya? Ify jadi bertanya-tanya. Sivia nanyain kak Alvin apa suka atau enggaknya sama Shilla, terus si kak Alvin nanyain Sivia jomblo apa enggaknya? Duh, ada-ada aja deh.

Uang GopekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang