#15

380 35 0
                                    

kamu mendorong kursi roda June menuju taman. kamu menemukan tempat yang bagus dan juga ada sebuah bangku kecil disana.

kamu mengarahkan kursi roda itu kesana dan langsung duduk di bangku kecil yang ada di hadapan June.

kamu duduk di hadapan June sembari memperhatikan beberapa bunga yang ada di taman, sementara June menatapmu lamat.

"chagia...." (panggil June lembut)

"ndee??" (menoleh ke arah June)

"apa aku boleh bertanya sesuatu??"

"waeyo??"

"apa kamu memikirkan tentang berita itu?? maksudku, rumor tentangku??"

seketika kamu terdiam. kamu hanya menatap June datar sekarang. kamu tidak ingin June berpikiran jika kamu tidak mempercayainya setelah semua yang dia berikan padamu.

kamu terus diam dan menunduk. kamu tidak berani menatap wajah June sekarang. June memajukan tubuhnya dan mengangkat wajahmu menggunakan tangan kirinya.

"chagi....?"

"anio..." (ucapmu pelan)

"katakanlah... aku tidak ingin kamu berpikiran yang buruk nantinya...." (ucap June lembut)

"baiklah... tapi sebelum aku mengatakannya, katakan padaku... apa kamu pernah berhubungan dengan yeoja lain?? apa kamu pernah bertemu yeoja lain di belakangku??" (tanyamu cepat)

June terkejut mendengar pertanyaanmu barusan. June menggenggam tanganmu erat dan mengusapnya lembut.

"chagi... apa yang kamu pikirkan?? aku tidak pernah berhubungan dengan yeoja manapun.. aku sudah memilikimu..."

"lalu bagaimana dengan yeoja yang pernah kamu temui?? apa kamu pernah menemui yeoja lain di belakangku??" (tanyamu serius)

June mulai kebingungan sekarang. ucapanmu benar-benar seperti sedang menyudutkannya.

JUNE POV

apa yang dia pikirkan??

dia pasti sudah memikirkan ini terlalu lama dan membuatnya jadi mempunyai pemikiran seperti sekarang.

"aku tidak pernah menemui yeoja lain di belakangmu... baiklah, aku memang pernah bertemu dengan yeoja lain dan tentu saja itu teman-temanku... saat kamu marah padaku seperti saat itu.. hanya itu.. tidak ada lagi..."

kamu hanya diam mendengar ucapan June. ini terlalu rumit.

Y/N POV

siapa yang harus aku dengarkan sekarang?? hatiku atau pria yang sudah mengorbankan dirinya untukku ini...

"apa kamu percaya jika aku bersama yeoja lain di club malam itu???" (tanya June serius)

"aku..........."

"kamu percaya itu?? kamu tidak mempercayaiku??" (tanya June serius)

"aku hanya.... June, aku hanya................"

"kamu menganggap semua ini apa??? semua yang sudah kita lalui bersama... apa itu tidak berarti bagimu?? aku hampir gila karna berkali-kali kehilanganmu... berkali-kali aku melihatmu terluka di depanku..."

nada suara June mulai berubah sekarang. hatinya merasa kecewa denganmu. June menatap lamat ke arahmu.

"mianhae.... jeongmal, mianhae..." (ucapmu gemetar)

kamu terus menunduk. kamu tidak berani menatap mata June yang benar-benar terlihat kecewa sekarang.

"aku memang bodoh karna memikirkan semua itu... aku memang bodoh, sangat bodoh.. sampai-sampai aku melupakan rasa sakitmu yang hampir saja kehilanganku... aku tidak bermaksud membuatmu kecewa, June.. sungguh... mianhae..." (ucapmu terisak)

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang