entah takdir yang mempermudah June atau rasa cintanya yang besar padamu, June sudah sampai dengan mudahnya di Kanada tanpa halangan apapun.
bahkan sekarang June sudah menuju rumahmu, menaiki taksi. perjalanan yang jauh dan mendadak, membuat June merasa kelelahan.
tapi dengan cepat dia menepis itu semua demi gadisnya. hari yang semakin malam mulai merubah tampilan menjadi lebih gelap, karna akan turun hujan.
taksi yang di tumpangi June tepat berhenti di depan sebuah rumah yang sangat megah tapi tetap terlihat minimalis.
June membayar taksi dan turun. perlahan June melangkahkan kakinya menuju pagar rumahmu. June mendorong pagar kecil yang tidak terkunci itu, lalu masuk ke dalam.
***************
Appa dan Eomma-mu baru saja pergi ke luar kota. mereka mendadak pergi untuk mengunjugi paman dan bibimu. sekarang kamu sendirian, di rumah yang cukup besar itu.
kamu yang baru saja selesai mandi, duduk manis di depan TV sembari menikmati acara cartoon kesukaanmu.
"ah...sepertinya akan hujan... tiba-tiba jadi dingin seperti ini..."
kamu memeluk lututmu dan kembali fokus pada acara TV-mu. saat tengah asik menonton, bell rumahmu berbunyi menandakan ada yang datang.
"siapa yang malam-malam begini berkunjung??"
kamu bangkit dari sofa dan berjalan ke pintu untuk membukanya. kamu membuka pintu dan seketika itu juga kamu terdiam membeku.
"June........." (ucapmu tidak percaya)
June menatapmu lamat. kamu yang tersadar, langsung mencoba masuk kembali ke dalam tapi dengan cepat June menahan tanganmu.
"chagia....."
"lepaskan aku...."
"dengarkan aku dulu...."
"aku tidak ingin mendengar apa pun... pergilah..."
"aku akan pergi setelah kamu mau mendengarku...jeball..." (ucap June memelas)
jauh di lubuk hatimu, saat melihat June tadi. rasanya kamu ingin langsung menghambur memeluk June tapi kamu teringat dengan kejadian itu.
kamu mengurungkan niatmu, kamu merasa kecewa atas semuanya. meski begitu, jujur kamu merasa sangat terkejut melihat June yang tiba-tiba saja datang kesini dan hanya dalam waktu sehari!
kamu berpikir dia benar-benar memiliki niat yang cukup kuat untuk menemuimu dan menjelaskan semuanya. sebenarnya June tidak perlu sampai melakukan hal seperti ini!
setelah melihat semua kesuguhan June, kamu pun memutuskan untuk mendengarkan semua penjelasannya.
"kamu salah paham, chagi... jeball, jangan seperti ini.. aku memang salah.. aku memang bodoh.. seharusnya aku memberitahumu dan mengabarimu.. jeball, mianhae..." (ucap June sungguh-sungguh)
"apa maksudmu?? kamu tidak perlu sampai seperti ini... aku sudah mengerti semuanya dan sekarang pergilah...." (ucapmu cepat)
kamu membalikkan tubuhmu dan hendak menutup pintu tapi lagi-lagi June menahannya.
"sungguh... wanita itu.. itu tidak yang seperti kamu pikirkan.. dia hanya temanku, sungguh..."
"teman?? lagi-lagi alasanmu teman?? apa baju dia juga terkena noda, lalu kamu membantunya membersihkan noda itu dan menyentuh tubuhnya??" (ucapmu tidak sabaran)
kamu benar-benar merasa kecewa sekarang. memang benar kamu terlihat sangat kekanak-kanakkan tapi ini sudah terjadi 2 kali! dan June selalu menggunakan alasan yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanficSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...