"kami akan menyelidiki kasus ini, Nona.. Kalau begitu kami permisi dulu.."
Petugas kepolisian berlalu dari hadapanmu, setelah menanyakan beberapa hal berkaitan dengan kejadian tadi.
Kim Shin juga sudah datang tak lama setelah kamu menghubunginya. Kamu meminta Kim Shin dan orang-orangnya untuk mengantar keluargamu dan keluarga June untuk pulang.
Saat kamu tengah terduduk melamun diatas kap mobilmu, ponselmu berdering. Kamu pun langsung mengangkat panggilan itu.
"yeoboseo.."
"kami sudah mengantarkan semuanya pulang dengan selamat, Nona.."
"arraseo.. Kalau begitu sekarang tugasmu adalah cari tau siapa orang-orang itu.."
"baik, Nona.. Saya mengerti.."
Kamu mematikan ponselmu dan kembali memasukkannya ke saku. June yang baru saja selesai memberikan keterangan pada polisi, menghampirimu.
June melihat kearahmu, dan mendapati banyak luka ditubuhmu. Tiba-tiba June merasa sangat bersalah sekarang. Dia merasa gagal menepati janjinya untuk melindungimu.
"jangan merasa bersalah, June.." (ucapmu pelan)
"kenapa kamu tidak mau memanggil ambulance?? Kamu terluka, chagi.. Jeball.. Ayo kita kerumah sakit.." (ucap June memohon)
"gwenchana.." (ucapmu lemah)
"aku hampir gila saat melihat namja itu mencekikmu.. Aku sangat takut.." ,- June
June mendekatimu dan memelukmu. Kamu hanya diam dan tidak merespon apapun. Perlahan kamu merasa kepalamu terasa sangat sakit. Seluruh bagian tubuhmu terasa nyeri sekarang.
"sekarang pulanglah.. Aku akan mengantarmu.."
(melepas pelukannya) "ani.. Aku akan menemanimu malam ini.." ,- June
June membantumu turun dari kap mobilmu. Baru saja menginjakkan kakimu ke tanah, tiba-tiba pandanganmu mulai kabur. Seketika kamu memegang tangan June dengan kuat.
June yang sadar kamu mulai kesakitan, langsung memegangimu dengan erat. Kamu berusaha mengendalikan kesadaranmu tapi sia-sia. Semua mulai menjadi gelap. Kamu pingsan dan dengan cepat June menangkap tubuhmu.
"chagi..." ,- June
June segera menggendongmu dan memasukkanmu ke mobil, membawamu dengan cepat ke rumah sakit.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"bagaimana keadaannya, dokter?" (tanya June khawatir)
"Nona mengalami cedera pada punggung dan juga lengannya.. Selain itu juga terdapat luka pada bagian lehernya.. Akibat tekanan yang kuat pada leher, membuat pasokan oksigen ke otak menjadi berkurang dan menyebabkan aliran darah tidak bekerja dengan baik.."
"lalu apa itu berbahaya?" ,- June
"tentu.. Keundae bagaimana bisa, Nona menahan itu semua? Itu sangat berbahaya.. Jika dibiarkan resikonya sangat fatal.."
June langsung terdiam mendengar penjelasan dari dokter. Kamu benar-benar menahan itu semua sejak tadi. Kamu melakukan itu karna tidak ingin membuat orang tuamu dan juga June makin panik.
Dokter berpamitan dan berlalu dari hadapan June. Kamu sudah dipindahkan diruang rawat sekarang. June pun langsung menuju ruang rawatmu. June membuka pintu dengan pelan dan langsung mendapati kamu terbaring lemah dengan selang bantuan oksigen.
June mendekat dan duduk disampingmu. Perasaannya hancur. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Baru saja dia akan memulai hari yang bahagia bersamamu tapi seketika semua kembali berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...