#95

107 14 0
                                    

"June.. Ppalli bangun.. Ini sudah hampir siang.. Dari tadi Hanbin Oppa menelfonmu terus.."

Kamu membangunkan June yang masih tertidur nyeyak. Jam sudah menunjukkan pukul 10. Bahkan Hanbin sudah menghubunginya sejak tadi.

"hmm..." (gumam June)

"yaa.. June ireona... Ppalli.. Nanti Hanbin Oppa bisa marah.."

"nde.." (jawab June malas)

"aish.. yaak Koo Junhoe!"

Kamu yang sudah gemas dengan kelakuan June, langsung mencubit lengannya. Tentu saja itu membuat June berteriak.

"akkhh! Appo!...."

June langsung terduduk dan mengosok-gosok lengannya yang sudah memerah.

"mianhae, June.. Tapi itu salah satu cara untuk membangunkanmu.."

"mwoya??? Aish.. Kamu kan bisa memberikanku morning kiss..." (mempoutkan bibir)

"ani.. Tidak akan pernah.. Yang ada kamu makin tertidur nyenyak..."

Kamu berjalan pergi meninggalkan June dan menutup pintu.

"ada apa dengannya? Kenapa jadi memarahiku?"

June tidak peduli lagi dengan kasurnya. Dia langsung berdiri dan berjalan ke kamar mandi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamu tengah sibuk membuatkan sarapan untuk June. Saat sedang sibuk, ada tangan yang langsung bertengger di pinggulmu dan memelukmu posesif.

"kamu sudah selesai??"

"ndee.. Keundae bukankah kamu ada rapat?"

"rapatnya ditunda beberapa jam.."

Kamu berbalik dan langsung memasukkan roti berselai kacang ke mulut June.

"makanlah dulu sebelum pergi..." (tersenyum)

June mengambil roti yang dimulutnya dan langsung memakannya satu demi satu suapan. Kamu mengambilkan susu untuk June dan meletakkannya di meja.

"gomawo, chagi.."

"ndee, June.." (senyum)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"hati-hati, nee.."

"nde.. Jangan terlalu lelah, chagi.. Hubungi aku jika kamu sudah kembali ke Seoul.."

"ndee, June.."

Kamu mengantar June pergi di depan pintu. Kamu mencium pipi June sekilas, kemudian berakhir di bibir.

"aku pergi dulu kalau begitu.."

"hm.." (senyum)

June berlalu pergi hadapanmu dan segera masuk ke mobil. Kamu terus melihat June sampai mobil itu menghilang dari pandanganmu.

Dari kejauhan seseorang sedang menatapmu sambil menghubungi seseorang.

"dia sendirian sekarang, Nona.."

"baiklah.. Lakukan tugasmu.."

Orang itu mematikan ponselnya dan langsung pergi menuju pintu belakang rumahmu.

Kamu duduk di sofa ruang tengah dan menyandarkan tubuhmu.

"sendirian lagi..."

Kamu pun bangkit dan naik ke lantai dua. Kamu menuju meja kerjamu untuk menyelesaikan beberapa file untuk di periksa. Kamu duduk dan menatap lamat ke arah benda berwarna hitam yang ada di depan meja kerjamu.

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang