With You Or .......

#34

"kalian sudah siap?? kajja, kita harus kembali ke agensi lagi...",- Manager

"ndee...",- Yunhyeong

iKON benar-benar kembali sibuk hari ini. sejak tadi, mereka tidak ada kesempatan untuk berisitirahat sejenak. seluruh rangkaian jadwal yang sudah di atur dengan baik, sudah menunggu mereka.

sekarang setelah selesai melakukan proses syuting dengan salah satu acara variety show, mereka harus kembali ke YG untuk membahas jadwal mereka di Jepang bulan depan.

seluruh member iKON sudah masuk ke mobil dan duduk di tempat mereka masing-masing. sebagian dari mereka ada yang langsung tertidur karna terlalu lelah dan sebagian lagi sibuk memainkan ponselnya.

sementara June, baru saja akan menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi.. tiba-tiba..........

"aissh... ah, bagaimana aku bisa lupa??" (rutuk June)

"mwo?? kau melupakan apa?? apa ada yang tertinggal??",- Manager

"gadisku... ah, jinjja... yeojachingu-ku, Hyung...." (ucap June frustasi)

June merasa gemas dengan dirinya sendiri yang sering kali, terkadang melupakanmu meskipun dia tidak pernah bermaksud seperti itu.

mendengar ucapan June yang tengah frustasi, membuat Manager terkekeh dan menggelengkan kepalanya pelan.

"aissh.. kau ini.. jika kau tak menginginkan (y/n).. lebih baik berikan dia padaku.." (ucap Bobby tiba-tiba)

"mwo!!?",- June

"bagaimana mungkin kau melupakan orang yang kau cintai dan kau sayangi, begitu mudahnya eoh??",- Hanbin

tiba-tiba saja Double B, menyahut dengan ucapan yang langsung menyudutkan June dan membuat June makin merasa bersalah.

"kenapa kalian menyudutkanku...." (rutuk June pelan)

June segera mengeluarkan ponselnya dari saku jeans-nya dan langsung menekan nomor-mu, mencoba menghubungimu.

**************************

"dasar wanita sialan!...."

Bugh...Bugh...Bugh...

namja-namja itu terus mencoba melukai ibu dan anaknya itu, dengan terpaksa kamu harus ikut campur dalam masalah ini.

kamu menghajar mereka yang mencoba medekati ibu dan anaknya itu. setelah mendapat hajaran darimu, mereka makin gencar ingin menghajarmu kembali.

kamu terus mencoba melawan mereka sebisamu.

"apa belum cukup??" (tanyamu menantang)

"sialan!........."

tiba-tiba salah seorang namja itu mengeluarkan sebuah pisau dari balik jaket yang di pakainya. seketika dia langsung kembali menyerangmu.

kamu yang tengah sibuk menghadapi namja lainnya, tidak sadar jika namja itu mengarahkan pisaunya ke arahmu dan seketika saja............

"akh........." (ringismu)

tanganmu terkena sayatan pisau yang cukup dalam. seketika kamu terjatuh dan terduduk di tanah. kamu memegangi tanganmu yang terus mengeluarkan darah segar.

"astaga.. agashi, gwenchanayo??" (tanya ibu itu, panik)

"gwenchana..."

kamu kembali mencoba bangkit dan menghiraukan rasa sakit di lenganmu.