Sejak tadi June sudah kembali dari toilet, hanya saja June sengaja berdiri menjauh karna June merasa penasaran dengan apa yang ada dipikiran Daniel.
June mendengar semua perkataan Daniel dan tentunya June juga melihat Daniel yang terus berusaha untuk memelukmu.
June yang sudah tidak bisa mengendalikan amarahnya, langsung memberikan hujaman keras pada wajah Daniel dan membuatnya jatuh tersungkur ke lantai.
"June...?"
Daniel kembali berdiri dan menatap June dengan senyuman mengejek.
"bahkan dia lebih memilihku daripada membelamu.." ,- Daniel
"Daniel, jeball.. Hentikan.."
"apa maksudmu?" ,- June
"dia tidak menolak pelukanku.. Kau tidak sadar itu?? Seharusnya dia bisa langsung mendorongku atau bahkan menghajarku karna kau tau bukan, dia ahli dalam bela diri?" ,- Daniel
"Daniel.... Stop!" (teriakmu)
"wae?? Kenapa kau diam? Kau tidak sadar ck??" ,- Daniel
June sudah mengepal tangannya sejak tadi dan berniat ingin menghajar Daniel. Nafasnya mulai memburu menahan amarah.
Dengan cepat June meraih kerah baju Daniel dan ingin memberikan lagi hujaman keras pada wajahnya. Kamu yang melihat itu tentu langsung melerai mereka.
"June.. Dia sedang mabuk.. Jangan dengarkan dia.. Jeball.."
"ck.. Aku sedang tidak mabuk.. Aku sangat sadar sekarang.." ,- Daniel
Kamu berusaha menarik June untuk menjauh dari Daniel tapi itu semua percuma karna kamu bisa melihat dari tatapan June, dia sangat marah sekarang.
"wae?? Kau ingin menghajarku bukan? Do it man.. Setelah itu dia bisa menjadi milikku.." ,- Daniel
"brengsek!" ,- June
"June.. Jang... Akhh..."
Belum sempat June menghajar Daniel. Tanpa sengaja June mendorongmu dan membuatmu terjatuh, saat kamu ingin melerai mereka. Tanganmu membentur meja cukup kuat. Kamu pun meringis kesakitan.
"chagi..." ,- June
"akhh..." (memegang pergelangan tangan)
"chagi.. Apa kamu terluka?? Gwenchana?? Mianhae.. Aku tidak sengaja.." (tanya June khawatir)
"hajima.. Jeball, June.."
Kamu memohon pada June untuk tidak menghajar Daniel lagi. June pun hanya bisa membuang nafasnya, frustasi.
"June..."
"arra... Keundae, apa kamu terluka??" ,- June
"gwenchana.."
June membantumu berdiri. Kamu pun membopong Daniel keluar dari club dan diikuti oleh June.
"aku akan mengantarnya ke hotel.."
"aku akan ikut denganmu.." ,- June
"anio.. Lebih baik kamu pulang lebih dulu.."
"jika aku tidak ikut, lebih baik tinggalkan dia disini.." ,- June
"arraseo.."
Kamu membuka pintu mobil dan membawa masuk Daniel yang sudah dalam keadaan setengah sadar. Kamu dan June pun masuk kedalam mobil, segera mengantar Daniel kembali ke hotel.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah mengantarkan Daniel, kamu dan June pulang ke rumah dengan taksi. Sepanjang perjalanan kalian hanya diam dan tak banyak bicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...