#89

127 14 4
                                    

"Hyung.. Aku akan menyusul nanti..." ,- June

"hm.. Arra.. Sepertinya banyak yang harus kau selesaikan dengannya.." ,- Hanbin

Setelah selesai makan malam, semua member IKON kembali ke kamar mereka masing-masing tapi tidak dengan June.
June tetap tinggal denganmu di kamarmu.

"mereka sudah turun?"

"sudah.."

Kamu duduk di sofa sambil mengetik sesuatu di ponselmu, tiba-tiba saja June langsung menghambur memelukmu.

"aku merindukanmu..." ,- June

"kamu merindukanku?"

"ndee... Semuanya sudah pergi.. Kamu bisa mendapatkan-ku sekarang..." ,- June

"arra..." (meletakkan ponsel)

Chup.. Chup... Chup...

June yang menidurkan kepalanya di pahamu, langsung mendapatkan serangan ciuman darimu.

"jangan menggodaku, chagi..." ,- June

"wae? Aku hanya mencium-mu.. Tidak lebih.."

June langsung berdiri dan menggendongmu ke kamar.

"kyaa... Oppaaa....."

June hanya diam dan menutup pintu dengan kakinya.
June merebahkanmu ke kasur dan langsung mengurungmu di bawahnya.

"kenapa kamu cantik sekali malam ini?" ,- June

"aku memang selalu cantik..." (tersenyum tipis)

"jinjja...?" ,- June

June langsung meraih bibirmu dan melumatnya lembut. Kamu pun membalas lumatan bibir June. Kamu benar-benar mabuk akan ciuman June.

"hmmphh...."

Kamu mulai ke habisan oksigen dan berusaha mengambil oksigen itu di sela-sela ciuman kalian. Alhasil suara desahanlah yang terdengar sekarang.

June melepas ciuman dari bibirmu dan turun ke arah lehermu. Kamu hanya bisa mendesah kecil ketika June mulai menggigit kecil lehermu dan meninggalkan tanda kepemilikannya disana.

"aah.. Hmmp... Oppaah.."

June menghentikan ciuman di lehermu dan kembali meraih bibirmu dan menciumnya sekilas.

"mian, chagi... Aku tidak bisa menahannya.."

"gwenchana, June.. Aku juga merindukanmu.." (tersenyum)

June turun dari atasmu dan pindah ke sampingmu. June pun memelukmu erat.

"tidurlah.. Aku akan menemanimu sampai tertidur.. Setelah itu aku akan turun ke bawah.."

Kamu melihat wajah June yang terlihat frustasi.

"waeyo?" (terkekeh)

"tidurlah, chagi.. Sebelum aku berubah pikiran.. Aku harus meredam isi pikiran ku dulu.."

"memangnya apa yang kamu pikirkan June?" (godamu)

Kamu tau apa yang di pikirkan June sekarang tapi kamu hanya senang menggodanya.

"ah.. Chagiyaaa jeball, jangan menggodaku..." (rengek June)

(tertawa) "arraseo... Aku akan tidur.." (mencium pipi June)

Kamu tidur dalam pelukan June.
June membenamkan wajahnya di lehermu.

"aku tidak ingin menyakiti, anakku.." (ucap June pelan)

"aku mengerti, Oppa..."

Kamu pun mencoba untuk tidur. Sementara June terus memelukmu dan sesekali mengusap pucuk kelapamu lembut.

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang