"Juneee........" (teriakmu kesal)
(diam)
"ah...jinjjayo...." (mendelik sebal)
(diam)
sejak tadi kamu tidak henti-hentinya berteriak kesal ke June. matahari sudah muncul dan menandakan jika sudah pagi, bahkan menjelang siang.
June terus saja memelukmu dan tidak membiarkanmu untuk bangun ataupun beranjak sedikitpun dari posisimu sekarang.
kalian berdua masih berbaring di ranjang dan tentunya tangan June masih terus setia memeluk pinggangmu.
"lepaskan aku...."
"ani...."
"Junee....."
"wae, chagi??"
"kenapa kamu tidak mau melepaskanku,eoh??"
"aku ingin tetap seperti ini bersamamu...."
kamu hanya diam mendengar alasan June barusan. June terus memelukmu dan memejamkan matanya. kamu terus mencoba untuk melepas pelukan June dari tubuhmu tapi tetap saja tidak bisa.
"akkh...appo...." (teriakmu kesakitan)
kamu mencari cara agar June terbangun dan melepas pelukannya dengan cara berteriak kesakitan. kamu berpikir jika itu akan berhasil dan ternyata......................
"wae...waeyo??? tubuhmu sakit lagi??"
seketika June terbangun dan langsung mendudukkan tubuhnya, menatapmu khawatir. kamu langsung bangun dan ikut mendudukkan tubuhmu, takut jika June kembali ke posisi tadi.
"anio... aku baik-baik saja...."
"mwo??"
"wae??"
"kamu mengerjaiku ??"
"ani..."
"aissh...molla...." (mendecak sebal)
seketika June langsung bangkit dari ranjang dan berjalan ke pintu.
"kamu meninggalkanku??" (tanyamu tidak percaya)
(diam)
"Junee.... yaa.. Koo Junhoe...." (teriakmu)
June pergi meninggalkanmu sendirian di kamar dan menutup pintu kamar. kamu benar-benar terperangah sekarang.
"ah..jinjja, apa barusan dia sedang merajuk padaku??"
kamu bangkit dari ranjang dan menyusul June keluar tapi.............
"ah, anio... lebih baik aku membersihkan diriku dulu..."
kamu memutar tubuhmu dan menuju ke kamar mandi.
**********************
"ndee... aku akan kesana, keundae aku harus mengantarnya pulang dulu..."
".........................."
"ndee, arraseo..."
tuuttt...tutt...
June memutus sambungan telfon Jinhwan dan meletakkan ponselnya di atas meja. June berjalan ke dapur, berharap ada sesuatu yang bisa minum.
"apartment kosong apanya..." (menatap isi kulkas tidak percaya)
June membuka kulkas dan menemukan begitu banyak cemilan dan juga minuman di dalamnya, padahal semalam Henry bilang jika apartment ini kosong.
June memilih meminum jus kotak yang ada di kulkas, lalu mengeluarkannya dan menuangnya ke gelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...