Henry baru saja sampai di apartment-nya. Berjalan dengan malas menuju sofa ruang tengahnya. Henry menghempaskan tubuhnya kasar ke sofa dan meletakkan ponsel di atas meja.
Henry meraih remote tv yang ada di depannya dan menyalakan tv miliknya. Henry pun melihat sebuah berita tentang kecelakaan.
"telah terjadi sebuah ledakan besar di pinggir kota Seoul hari ini.. Ledakan berasal dari mobil yang mengalami kecelakaan..........."
Henry meraih ponselnya karna lampu notifikasinya yang terus berkedip.
"(y/n)?? Sejak kapan dia mengirim pesan padaku?"
"Untuk saat ini, diketahui jika mobil tersebut adalah milik salah satu pengusaha sukses Korea bernama Kim (y/n).. Saat ini polisi masih terus menyelidiki tentang kejadian ini..." (sambung reporter)
Seketika tubuh Henry membeku. Matanya membulat dan kembali menatap ke layar tv-nya.
"(y/n)-ah....."
Henry kembali melihat pesan darimu dan pesan itu adalah sebuah lokasi. Henry langsung meraih kunci mobilnya dan berlari keluar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah berjam-jam June menunggumu tapi kamu tidak kunjung datang. June melihat pesan yang dia kirim untukmu, sudah terbaca. Entah kenapa dadanya terasa sesak sekarang. Pikirannya tiba-tiba kalut.
"aku tidak bisa lagi..."
June berniat mencarimu dan segera meraih kunci mobilnya. Baru saja akan keluar, tiba-tiba Hanbin, Jinhwan dan Chanwoo masuk.
"eoh, hyung? Kau mencari (y/n)??? Dia tidak ada.. Aku sudah menunggunya sejak tadi.. Aku ada janji dengannya hari ini.." ,- June
"lalu kau akan kemana?" ,- Jinhwan
"aku harus mencarinya.. Dia sudah membaca pesanku tapi tidak menghubungiku lagi.. Aku khawatir padanya.." ,- June
"hmm...June...." ,- Jinhwan
June menatap bingung kedua Hyung-nya dan juga Chanwoo.
"waeyo?" ,- June
"apa kau tidak melihat berita?" ,- Hanbin
"nde?" ,- (bingung)
Drrt... Drrt...
Ponsel yang ada ditangan June berdering. June pun langsung mengangkat panggilan itu.
"yeoboseo..."
"June, kau ada dimana?"
"aku ada di penthouse (y/n), wae?"
"June...."
Henry menghubungi June, setelah dia sampai di kantor polisi. Henry datang untuk memastikan tentang berita itu dan ternyata benar adanya.
Henry juga memberitahu Hanbin, maka dari itu Hanbin datang ke penthouse-mu karna seingatnya June meminta izin untuk pergi bersamamu malam ini.
Henry menggantung kalimatnya dan membuat June bingung.
"yaa.. Waee?? Kenapa kau tiba-tiba diam?"
"(y/n)..... Dia.... Dia sudah..."
"apa maksudmu? Bicaralah dengan jelas..."
"dia mengalami kecelakaan... Mobilnya meledak karna ada kebocoran bensin.."
Deg...
June terdiam dan terpaku mendengar ucapan Henry barusan. June mencoba mencerna ucapan Henry yang menurutnya tidak masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...