#130

108 17 0
                                    

Sudah 3 hari kamu dirawat. Hari ini kamu pun diperbolehkan pulang. June membantumu turun dari ranjang dan memegangimu.

"sudah siap??" ,- June

(mengangguk)

"kajja..." ,- June

Kamu berjalan beriringan dengan June, keluar dari ruang rawatmu. June terus menggenggam tanganmu erat.

"apa hari ini kamu sibuk??" (tanyamu)

"hmm.. Sebenarnya hari ini aku harus latihan.. Aku izin sebentar untuk menjemputmu.." ,- June

"jinjja?? Kalau begitu kenapa kamu menjemputku??"

"wae?? Aku ingin menjemputmu.. Jika bukan denganku, lalu kamu ingin pulang sendiri??" ,- June

"aku bisa pulang dengan taksi, June.."

"anio.. Sekarang aku akan mengantarmu ke penthouse.." ,- June

"aissh whatever!"

Kamu melepas tangan June dan berjalan mendahului June. Sementara June hanya bisa menatapmu dengan bingung.

Sepanjang perjalanan kalian hanya diam. Tidak ada yang berbicara ataupun memulai pembicaraan. Kamu terus menatap ke arah jendela dan tidak menghiraukan June yang sejak tadi melihat kearahmu sekali-kali.

June menghentikan mobil secara mendadak dan membuatmu sedikit terkejut.

"aku sudah tidak tahan lagi.. Lihat aku, chagi.." ,- June

(tidak bergeming)

"(y/n)... Lihat aku..." ,- June

Kamu terus diam dan tidak menghiraukan June lagi.

"Kim (y/n)... Sampai kapan kamu seperti ini?? Kamu marah padaku?? Waee?? Aku menjemputmu hari ini, lalu apa yang salah??" ,- June

"aku tidak suka melihatmu seperti itu.. Seharusnya kamu sedang di agensi.. Kamu harus latihan bukan?? Aku sudah berjanji pada YG Sajangnim tidak akan membuatmu terganggu.."

"mwo??" ,- June

"sudahlah.. Lupakan.. Aku akan turun disini dan naik taksi.. Kamu bisa langsung ke agensi sekarang.."

Kamu langsung turun dari mobil dan berjalan menjauh dari June.
June memukul stir mobilnya dengan kesal.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamu turun dari taksi dan masuk ke lobby. Kamu baru saja sampai di kantormu. Semua orang langsung melihat kearahmu dan menyapamu.

"selamat pagi, Sajangnim.."

"selamat pagi, Nona.."

"selamat datang kembali, Nona.."

Kira-kira begitulah yang diucapkan stafmu, padamu. Kamu yang sudah sampai didepan ruanganmu, langsung masuk kedalam.

Baru saja akan menyandarkan tubuhmu, ponselmu berdering. Dengan malas, kamu mengangkat panggilan itu.

"yeoboseo?"

"selamat pagi, Nona.. "

"ndee.. Ada yang bisa kubantu, pengacara choi?"

"semua yang anda minta sudah saya selesaikan.."

"ndee.. Anda bisa membawanya ke kantor sekarang.. Saya ada di kantor hari ini.."

"ndee.. Saya akan segera kesana.."

Kamu memutus panggilan telfonmu dan meletakkan asal ponselmu ke meja.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang