#21

435 32 0
                                    

"pelan-pelan..."

"i'm okay... ini sudah tidak sakit lagi.."

hari ini kamu sudah di perbolehkan pulang. June menemanimu dan akan mengantarmu pulang. sejak tadi June benar-benar menjagamu.

tangannya tidak pernah lepas dari pinggangmu untuk memegangimu. June membuka pintu mobil dan membantumu masuk ke dalam mobil.

June baru saja ingin menjalankan mobilnya tapi kamu menahan tangan June.

"waeyo??"

"hmm...bisakah kita tidak pulang.. seminggu di rumah sakit, membuatku bosan..."

"kamu harus istirahat, chagi..." (membelai rambutmu lembut)

"jeball... ayo kita pergi kemanapun.. anggap saja kita pergi untuk berkencan... ayolah..." (rengekmu)

June hanya diam dan terus menatapmu, tanpa menjawab permintaanmu.

"June...."

(diam)

"Oppa..."

(diam)

"chagia..."

(diam)

sudah berkali-kali kamu memohon dan memanggil June dengan berbagai sebutan manis tapi tetap saja dia diam beribu kata.

"honey, please...." (ucapmu manja)

"arra... tapi berjanjilah kamu akan baik-baik saja.. jika nanti kamu merasa lelah, katakan padaku.. aku tidak ingin kamu sakit lagi..."

"okay..." (ucapmu semangat)

June menghidupkan mobilnya dan mulai mengarahkan mobilnya kejalanan, meninggalkan rumah sakit.

******************

hari yang masih pagi, membuat kalian memutuskan untuk berjalan ke taman. June memakirkan mobilnya dan turun.

June membuka pintu mobil untukmu, lalu kalian pun memulai kencan kalian. June menggenggam tanganmu erat.

kalian berkeliling-keliling, menggenggam erat tangan satu sama lain, tersenyum satu sama lain, seperti pasangan pada umumnya.

"apa kita pernah seperti ini sebelumnya??" (tanyamu senang)

"hmm, pernah.. kamu lupa?"

"tapi itu bukan di sini.. dan saat itu pun, kita kehujanan..."

"ah..ndee.. ternyata kamu masih ingat.."

"bagaimana mungkin aku melupakannya...."

"lalu bagaimana dengan kelanjutannya??"

"ndee?? ah..bukankah kita berteduh di sebuah kafe, lalu kita pergi ke toko baju, lalu kita mencari penginapan, lalu................"

kamu menghentikan ucapanmu, kamu melirik June malu. kamu langsung mengalihkan pandanganmu dari June dan mengigit bibir bawahmu pelan.

"waeyo?? kenapa berhenti??" (goda June)

"a..an..anio... mol..molla..." (ucapmu gugup)

"ingin ku ingatkan??" (senyum smirk)

"June...." (mencubit lengan June)

"melihatmu seperti ini, membuatku ingin terus menggodamu chagi..." (senyum)

"molla..." (mempoutkan bibir)

June mencubit pipimu gemas, lalu kembali menggenggam tanganmu dan melanjutkan langkahnya.

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang