With You Or .......

#22

WARNING!

-

-

"sshhh....aahh..chagiaahh....." (desah June pelan)

"aah...hmmm...aahhhh oppaahhhh....."

June terus menggerakkan pinggulnya pelan sembari terus melumat bibirmu sekilas. decitan-decitan kecil dari tempat tidur June, terdengar seperti alunan musik yang erotis.

kamu menggenggam erat pundak June untuk melampiaskan rasa yang benar-benar memuncak di bagian bawah tubuhmu.

buliran keringat terus keluar dari pelipis kalian. ini benar-benar akan menjadi malam terpanjang kalian untuk kesekian kalinya dan ini tidak akan terjadi jika saja kamu tidak berusaha menggoda June tadi.

FLASHBACK ON

"ndee, Hyung.. ternyata ada di apartment-ku..."

"simpan itu dengan baik, arra..."

"ndee, arraseo..."

tutt..tutt...

kamu dan June terpaksa membatalkan makan malam romantis kalian karna Hanbin yang sejak tadi terus meneror June dengan menelfonnya tanpa henti.

Hanbin kebingungan mencari kertas lirik yang dia tulis beberapa waktu yang lalu dan ternyata itu tertinggal di apartment June.

kamu dan June pun langsung kembali ke apartment June untuk mencari kertas berharga itu dan menemukannya.

"chagi......."

"gwenchana... menghabiskan waktu denganmu disini juga tidak masalah..." (senyum)

"baiklah.. duduklah.. aku akan mengambil minuman..." (senyum)

June meletakkan ponselnya dan berjalan ke dapur untuk mengambil minuman. kamu pun duduk di ruang tengah sambil menyalakan TV.

"minumlah..."

June datang membawa minuman dan meletakkannya di atas meja.

"Jus??"

"ndee..."

"lalu itu??"

"bir ini?? ini punyaku.."

"aku ingin itu...."

(menggeleng) "anio... lebih baik kamu meminum jus itu.. untungnya aku masih memiliki persediaan jus di kulkas... tapi mian, itu hanya jus kotak..."

"aku ingin itu....." (rengekmu)

"jangan keras kepala..."

June mengambil bir kalengnya dan langsung menyesapnya, sementara kamu hanya menatap June kesal.

kamu menyandarkan tubuhmu kasar ke sofa dan menekan kasar remote TV yang sejak tadi kamu pegang.

"chagi...."

"wae??" (tanyamu kesal)

"apa kamu ingin menggodaku??"

kamu menatap June dan memperhatikan ke arah manik matanya. kamu melihat ke arah kakimu yang sedang duduk menyilang sekarang. kamu pun menatap June lagi.

"apa salahnya?? aku memang suka seperti ini... jangan melarangku..." (mendelik sebal)

(terkekeh) "marah padaku??"

"molla...." (mempoutkan bibir)

seperti rencana awal, kamu dan June berencana akan melakukan makan malam romantis dan semua itu gagal karna kepanikan Hanbin.