#66

339 22 5
                                    

sampai akhirnyaa.............

"aissh jinjjja..... kau benar-benar keterlaluan, Koo Junhoe! pabbo...",- batin June

"chagia... mianhae... aku hanya bercanda... jinjja, aku hanya bercanda... jangan menangis... mianhae, jeongmal mianhae..." (ucap June merasa bersalah)

kamu hanya diam dan terus menangis, sementara June kebingungan dan merasa bersalah sudah membuatmu menangis.

"chagi... jinjja, mianhae...",- June

"hiksss... kamu tega sekali padaku, June... hikss...hiksss... apa yang kamu lakukan itu jahat...."//(bangke kenapa jadi aadc :D )

"chagi.. aku hanya bercanda... lihat aku....",- June

June menarik tanganmu dan menggengamnya lembut.

"uljima.. jangan menangis.. jeball... aku tidak bisa melihatmu menangis..." (ucap June merasa bersalah)

"aku tidak mungkin mencari yeojachingu lain.. aku hanya mencintaimu.. tadi itu, aku hanya bercanda... aku mencintaimu... sungguh.. apa aku perlu membuktikannya padamu?? katakan padaku, apa yang harus aku lakukan agar kamu percaya??,- June

kamu hanya diam dan masih terisak. June membuang nafasnya frustasi. June benar-benar merasa bersalah sekarang. tidak seharusnya dia membuat lelucon bodoh seperti itu.

"apa aku harus mati?? apa aku harus mengorbankan nyawaku untukmu?? aku rela, jika itu bisa membuatmu percaya padaku...",- June

"yaa.... anioo.... hiksss..ani...."

kamu masih menangis dan mengusap air matamu, persis seperti anak kecil yang baru saja kehilangan mainannya.

"ani... jangan seperti itu... hiksss...hikss..."

melihatmu yang masih terus menangis, membuat June tidak tega. June langsung meraih tubuhmu dan membawanya kedalam pelukannya.

"arraseo... aku tidak akan melakukan itu... jadi jangan menangis lagi, arra?? dan maafkan aku sudah membuatmu menangis...",- June

June mengusap punggungmu lembut dan mecium pucuk kepalamu. lama kelamaan, tangismu pun reda. June melepas pelukannya padamu, dan menatapmu lamat.

June mengusap sisa-sisa air mata di pipimu dan mencium bibirmu lembut.

"mianhae, jeongmal mianhae... mana mungkin aku meninggalkanmu, sementara hati dan pikiranku ada padamu.. jika aku meninggalkanmu, itu sama saja aku membunuh diriku perlahan...",- June

kamu hanya diam dan memeluk June. kamu membenamkan wajahmu pada dada June.

"katakan padaku, sejak kapan kamu menangis??",- June

"sejak kamu pergi..."

"aku hanya pergi 20 menit dan kamu sudah menangis selama itu?? bagaimana jika aku pergi lama?? apa kamu akan terus menangis seperti itu??",- June

(mengangguk) "ndee... aku akan terus menangis, sampai kamu kembali...."

"berjanji padaku, jangan menangis seperti tadi.. aku akan kembali padamu, apa pun yang terjadi dan selama apa pun aku akan pergi.. aku akan tetap kembali padamu, chagi...",- June

"kalau begitu jangan pergi, jika kamu tidak ingin melihatku menangis..."

"arraseo.. aku tidak akan pergi.. keundae, tadi aku pergi hanya untuk membeli makanan... aku tidak ingin melihatmumu sakit lagi... jadi aku membelikanmu makanan...",- June

mendengar ucapan June, membuatmu melepas pelukanmu dari June dan menatap ke arahnya.

"wanita kesayanganku ini pasti lapar.. kajja, aku sudah membelikan banyak makanan untukmu...",- June

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang