#29

339 29 0
                                    

"jadi gadisku ingin kemana hari ini??" (mengelus kepalamu)

setelah mendapat izin untuk keluar dari rumah sakit hari ini, kamu pun segera pulang dan tentunya di temani June.

sejak tadi June melihatmu melamun. June berpikir jika kamu masih merasa sakit, maka dari itulah sejak tadi June terus menanyakan keadaanmu.

kamu dan June sudah berada di mobil sekarang. June bersiap-siap akan menjalankan mobilnya tapi tiba-tiba June melihatmu melamun lagi.

June merasa kamu sedang memikirkan sesuatu sekarang. maka dari itu, June berinisiatif ingin mengajakmu kemana pun kamu mau dan menuruti semua keinginanmu.

"memangnya kenapa??"

(senyum) "anio... apa kamu ingin segera pulang??"

kamu diam dan hanya terus menatap June.

"atau kamu ingin kita pergi ke taman, lalu berlarian lagi??"

June benar-benar berusaha membuatmu senang dan mencoba menghiburmu. dia tidak bisa, sangat-sangat tidak bisa melihat gadisnya seperti sekarang ini.

"chagi... waeyo?? katakan padaku..." (ucap June lembut)

"tidak ada apa-apa...jinjja..." (ucapmu pelan)

"jangan berbohong lagi... aku tau kamu sedang memikirkan sesuatu, chagi..." (ucap June lembut)

kamu sejak tadi hanya bisa menunduk dan menjawab June dengan pelan. entah kenapa sejak tadi kamu ingin sekali untuk menangis tapi menahannya sebisa mungkin.

tapi.........

kali ini tidak lagi! kamu tidak bisa menahan air matamu. kamu mulai terisak-isak sekarang dan perlahan isakan itu berubah jadi tangisan.

June yang melihat tiba-tiba menangis, langsung mendekatkan tubuhnya padamu dan memelukmu.

"sst... uljima..." (ucap June lembut)

kamu memeluk June dan menumpahkan semua isi hatimu yang terasa sangat kalut sejak tadi.

"gwenchana...sst... uljima,nee..."

"aku tidak tau... aku...aku bermimpi buruk lagi... aku takut... sungguh, aku sangat takut June..." (ucapmu terisak)

June hanya diam dan terus mengelus punggungmu lembut, mencoba menenangkanmu.

"tidak akan terjadi apa pun... percayalah padaku...."

kamu hanya bisa diam dan terus menangis dalam pelukan June. kamu pun memeluk June erat.

*******************

Y/N POV

takdir benar-benar mempermainkan ku sekarang...

memperlihatkan rasa bahagia dan memberi rasa senang dalam sekejap, lalu dalam sekejap jugalah semuanya sirna... kembali seperti dulu...

rasanya aku tidak bisa lagi untuk bertahan... benar-benar tidak bisa! jauh dalam lubuh hatiku, aku kembali menyalahkan diriku dan mengutuk diriku berkali-kali....

perlahan dan pasti, aku kembali mulai hancur.... tapi, tidak! aku tidak akan menyerah...

dia datang padaku dengan senyuman... memberiku rasa nyaman dan tenang... bahkan mengorbankan dirinya untukku...

aku tidak akan membuat semua itu terbuang sia-sia.. aku tidak akan menyerah lagi, tidak akan pernah....

"kita mau kemana??"

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang