"aku akan ke kantor polisi untuk mengurusnya.." ,- Henry
"ndee.." ,- June
"apa dia baik-baik saja?" ,- Henry
(melihatmu sekilas) "dia sudah mulai tenang sekarang..." ,- June
"arraseo.. Kalau begitu aku pergi dulu.." ,- Henry
Setelah polisi datang sekretaris Rin dibawa oleh pihak polisi. Henry pun ikut untuk menjadi saksi disana. Sementara kamu?
Kamu terduduk lemah. Pandanganmu kosong. June yang melihatmu, langsung menghampirimu.June berjongkok di depanmu dan menatap wajahmu lekat.
"kajja.. Kita pulang.." (ucap June lembut sambil mengusap punggung tanganmu)
Kamu yang sejak tadi melamun, langsung menatap June dan mengangguk pelan.
Kamu dan June pun berencana untuk kembali ke penthouse. Sementara yang lainnya juga pulang ke tempat mereka masing-masing.
Selama perjalanan pulang, kamu hanya diam dan menatap ke arah jendela mobil. June tidak tega melihatmu terus seperti itu.
June menghentikan mobilnya dan menatapmu. June meraih tanganmu.
"chagi... Gwenchana??"
Ntah kenapa pertanyaan June membuatmu tidak bisa berbohong. Kamu sedang tidak baik-baik saja sekarang.
"ak..aku..." (ucapmu mulai terisak)
Chup..
Entah sejak kapan bibir kalian menyatu. June mencium bibirmu lembut. Buliran air matamu berjatuhan disela-sela ciuman kalian.
June mendekatkan tubuhnya dan memperdalam ciumannya padamu. Sampai akhirnya ciuman kalian terlepas karna kamu merasa sudah kehabisan oksigen.
"semua akan baik-baik saja.. Percaya padaku..."
June pun menghapus air matamu.
"sekarang.. Tersenyumlah, chagi.. Aku tidak bisa melihatmu menangis.." (mengusap pipimu)
(tersenyum simpul)
"hm.. Meskipun ini sudah hampir tengah malam.. Bagaimana kalau kita membeli es krim?... Kamu mau??"
(menggangguk)
"kyeopta.." (senyum)
June kembali menjalankan mobilnya dan mencari toko es krim terdekat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari berlalu dengan cepat tapi itu bagi orang lain. Tidak denganmu. Sejak kejadian buruk yang datang bergilir, membuat kamu mencoba memulai lagi semuanya. Mencoba menata hati dan pikiranmu.
Kamu keluar dari kamarmu dan langsung disambut dengan senyuman hangat June. Hari ini June akan mengantarmu ke kantor. Bukan tanpa sebab, June mengantarmu karna dia tidak terlalu sibuk hari ini.
"morning..."
Kamu mencium pipi June sekilas.
"morning, chagi.. Sudah siap?"
"ndee.." (senyum)
Baru saja June dan kamu akan melangkah pergi, Henry datang dan berdiri tepat di depan pintu penthouse-mu.
"aish.. Kau mengejutkanku, Henry.." (ucapmu kesal)
"mian.. Apa kau akan berangkat ke kantor?" ,- Henry
"ndee.. Wae?"
"ah.. Hmm.. Aku...." ,- Henry
Kamu menatap Henry bingung. Tiba-tiba saja Henry seperti ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
ФанфикSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...