With You Or .......

#47

"dokter.. bagaimana keadaannya??",- Haerin

(membuang nafas berat) "keadaannya semakin memburuk... dan itu membuat kondisinya ikut melemah..."

"mwo?? apa maksudmu, HyukJae-ya??",- Yunhyeong

"dia mengalami stres berat dan juga trauma yang cukup berat..hal itu membuat psikisnya terganggu dan menyebabkan dia jadi tidak terkontrol, Yunhyeong-ah...."

"lalu sekarang, apa yang harus kita lakukan??",- Jinhwan

"ndee.. apa dia bisa sembuh??",- Bobby

"dia harus mendapatkan perawatan yang lebih serius lagi dan juga sedikit terapi.. itu akan membantunya tapi untuk sekarang sepertinya tidak bisa...."

"wae??",- June

"karna dia berada dalam kondisi yang paling buruk dan jika kita melakukannya sekarang, itu akan makin memperburuk keadaannya.. dia akan mengganggap dirinya gila dan jika itu sudah terjadi, resikonya lebih besar lagi, June... bahkan dia bisa membunuh dirinya sendiri..."

Deg....

seketika June terdiam membeku. matanya kembali nanar sekarang. apa yang dikatakan HyukJae memang benar. terbukti, kamu berkali-kali menyakiti dirimu sendiri dan itu semua kamu lakukan dihadapan June.

hati June kembali terluka untuk kesekian kalinya. gadis yang dicintainya, yang sangat dicintainya harus mengalami hal buruk seperti ini.

June merasa gagal menjadi seorang pria bagimu. seharusnya, June bisa mengurangi bebanmu. membantumu dalam menghadapi semua masalah ini tapi nyatanya tidak seperti itu.

HyukJae, pergi meninggalkan ruanganmu. semua orang terdiam dan tidak ada satupun yang berbicara.

June masih terus terdiam terpaku menatap ke arahmu. manik mata June, menatap ke pergelangan tanganmu yang memerah karna genggamannya tadi.

member iKON yang lain pun memilih untuk keluar dan membiarkan June bersamamu, begitu juga dengan Haerin.

sekarang tinggalah June bersama denganmu di dalam ruangan yang sunyi dan diam itu. perlahan, June mendekat dan mendudukkan tubuhnya di sampingmu.

June meraih tanganmu dan mengusapnya pelan. seketika, June kembali meluapkan emosinya yang sejak tadi dia tahan di pelupuk matanya.

June menangis! June bukanlah pria yang mudah menangis, tapi jika itu memang melukai hatinya dan tepat mengenai hatinya tentunya dia akan menangis.

June menangis terisak sambari terus mengusap punggung tanganmu lembut.

"aku harus bagaimana?? katakan padaku... apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak seperti ini lagi...." (ucap June terisak)

June menangis, memeluk tanganmu dan menunduk perlahan. June benar-benar meluapkan emosinya sekarang. meluapkan semua rasa yang dia rasakan.

"Chagi.... katakan padaku.. apa aku benar-benar harus meninggalkanmu dan melupakanmu?? apa itu bisa membantumu?? jika itu membantumu, aku akan melakukannya tapi berjanjilah padaku, kamu tidak akan seperti ini lagi... jeball..."

June berna-benar meledak sekarang. June terus menangis terisak sembari terus meluapkan perasaannya padamu.

"June....." (panggil Haerin tiba-tiba)

"katakan padaku, Haerin-ah.. apa kehadiranku, memperburuk keadaannya??"

"June, bukan seperti itu.. dia bahagia bersamamu.. sangat-sangat bahagia.. kau merubah hidupnya dengan baik... tapi mungkin kalian memang harus melalui ujian yang lain lagi untuk saat ini..."