#9

465 42 0
                                    

"Appa...Eomma..aku pamit dulu nee..."

"putriku akan pergi lagi...",- Eomma

"Eomma..."

"gwenchana.. pergilah.. jaga dirimu,nee.."

"ndee..." (peluk)

sudah hampir 4 hari setelah kedatangan June. kamu pun memutuskan untuk kembali ke Korea bersama June.

kamu berpamitan pada Appa dan Eomma-mu. kamu memeluk mereka bergantian.

"Appa....."

"ah..gadis nakalku akan pergi lagi... jaga dirimu,nee...",- Appa

"berhentilah memanggilku gadis nakal, Appa..." (mempoutkan bibir)

(terkekeh) "ndee..ndee...",- Appa

"Eommoni... saya pamit dulu,nee..",- June

(senyum) "ndee, Junhoe-ya.. hati-hati,nee..",- Eomma

"ndee.. Tuan Kim, saya pamit dulu...",- June

"ah..kau tidak perlu seformal itu.. panggil saja aku seperti biasa,nee..",- Appa (menepuk pundak June)

"ah..ndee, aboeji?" (tanya June ragu)

(senyum) "Junhoe-ya.. aku titip putriku padamu,nee.. jaga dia sebaik mungkin, aku percaya kau bisa melakukannya.. meskipun dia keras kepala tapi dia tetaplah seorang wanita yang memiliki hati lembut...",- Appa

(senyum) "tentu saja aku akan menjaganya dengan baik... percayalah padaku....",- June

setelah berpamitan, kamu dan June pun naik ke mobil dan di antar oleh sopir keluargamu menuju bandara.

"June........."

"ndee?"

"apa kamu sudah baik-baik saja??"

(senyum) "tentu saja.. kamu merawatku dengan sangat baik..."

"jangan sakit lagi...."

(terkekeh) "arraseo...."

kalian yang sudah sampai di bandara, langsung masuk dan melakukan beberapa proses sebelum menaiki pesawat.

******************

sejak kepulanganmu dan June dari Kanada, semuanya kembali seperti biasa. kamu mulai sibuk dengan pekerjaanmu dan June bersama iKON yang memulai kesibukkan mereka masing-masing.

semua terlihat sangat indah. sampai kamu melupakan satu hal yang sangat pasti, yaitu TAKDIR. jika sekarang semuanya terlihat sangat indah, bagaimana dengan keputusan takdir?

bagaimana jika tiba-tiba saja takdir berkata lain dan merubah keindahan itu menjadi hal yang lain? percayalah! tidak akan ada yang tau, apa yang akan terjadi nantinya.

kamu sedang dalam perjalanan pulang sekarang. rasa lelah begitu mendera tubuhmu. kamu memutuskan untuk pulang lebih awal dan beristirahat.

kamu membuka pintu penthouse-mu dan kemudian langsung menyeret langkah malas ke kamarmu.

seketika, kamu menghempaskan tubuhmu ke ranjang dan memilih untuk beristirahat.

drrt...drrt.....drrt...

baru saja matamu akan terpejam, ponselmu berbunyi dan itu benar-benar mengganggumu. dengan malas kamu merogoh ponselmu di kantong dan segera mengangkatnya.

"yeoboseo..."

"............................."

"ah..ndee, Sajangnim.. tentu saja.........."

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang