#12

381 37 0
                                    

kamu dan June masih berada di tempat yang sama dengan posisi yang sama. meskipun kalian sudah duduk, tapi June tetap tidak melepaskan pegangannya darimu.

kamu melamun, melihat keramaian kota dari atas gedung sambil terus bersandar pada pelukan June.

"chagia..." (panggilmu tiba-tiba)

"ndee?"

"apa aku boleh mengatakan sesuatu??"

"waeyo??"

"aku tidak tau kenapa, tapi aku merasa seperti akan kehilanganmu.. aku merasa kamu akan pergi menjauh dariku..." (ucapmu pelan)

kamu menatap June lamat. June membelai rambutmu lembut.

"kenapa kamu berpikir seperti itu??"

"molla... aku tidak tau kenapa aku bisa berpikir seperti ini..."

"aku tidak akan meninggalkanmu.. bagaimana mungkin aku bisa pergi dan meninggalkanmu, setelah apa yang kita lalui bersama..." (ucap June lembut)

"jinjja??"

(senyum) "ndee.. percaya padaku?"

"tentu..." (senyum)

June mencium pipimu dan kemudian membelainya. kamu menatap June tersenyum.

"ah..aku lupa.." (ucapmu tiba-tiba)

"wae??"

"ponselku... chakkamanyo, aku akan mengambil ponselku dulu..."

"mwo?? anio... kenapa kamu jadi meninggalkanku??" (rutuk June)

"wae??? aku hanya pergi sebentar..."

"anio... aku tidak akan melepaskanmu..."

June makin memeluk pinggangmu erat. kamu pun tentunya tidak bisa berdiri jika June makin mengeratkan pelukannya di pinggangmu.

"June... kamu dalam posisi duduk.. bagaimana mungkin kamu akan terjatuh??"

"anio... kalau begitu, aku ikut..."

(terkekeh) "aissh... kamu tidak ingin disini sebentar saja??"

"anio, chagi.. aku memberanikan diriku, untuk menjagamu disini.."

Chup....

kamu mencium pipi June gemas.

"kyeopta... arra..kajja, kita pergi.. lagi pula ini sudah sore.."

kamu dan June pun berdiri dan berjalan ke pagar balkon.

"kamu ingin jalan lebih dulu atau......"

"aku akan berjalan di belakangmu..."

"kamu tidak takut??"

"aku tidak setakut itu juga, chagi.." (mempoutkan bibir)

(tertawa) "arraseo.."

kamu berjalan di depan June, sementara June terus mengiringimu dari belakang. kamu menggenggam tangan June erat.

kamu memanjat pagar dan langsung menginjakkan kakimu di balkon. June pun melakukan hal sama denganmu. June mencoba memanjat pagar tapi saat akan menginjakkan kaki ke balkon......

Bruuuk....

saat akan melangkah, kaki June malah tersandung degan ujung pagar balkon, alhasil June terjatuh padamu.

June menopang tubuhnya dengan tangannya agar tidak menimpa tubuhmu secara langsung.

"aku terlihat sangat bodoh sekarang..." (rutuk June pelan)

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang