Setelah beberapa jam tertidur, kamu pun terbangun. Kamu melihat kesampingmu. June masih tertidur. Kamu melihat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.
Kamu bangkit dari ranjangmu perlahan, takut jika membangunkan June. Pelukan June benar-benar obat yang ampuh untuk kamu bisa tertidur.
Kamu berjalan ke arah jendela dan melamun. Langit sore itu sangat indah tapi tidak dengan keadaanmu. Kamu masih terus melamun, sampai kedua tangan hangat yang memelukmu saat tidur, memeluk pinggangmu.
June terbangun karna tidak melihatmu disampingngnya. June mendekatimu dan memelukmu. Kamu bisa merasakan hembusan nafas June karna dia meletakkan wajanya di tengkuk leher.
"kenapa kamu melamun?"
(diam)
"gwenchana?" (mencium pipimu)
"June...." (panggilmu pelan)
"ndee?"
"mianhae.. Mian aku mengecewakanmu.."
Mendengar ucapanmu, June sangat tau kemana arah pembicaraanmu.
"sst... Jangan mengatakan apapun, chagi.. Aku baik-baik saja.."
Kamu hanya terdiam sesaat. Kamu pun berbalik menghadap June dan langsung memeluk June. Membenamkan wajahmu ke dada bidang milik June.
"aku tau kamu sangat sedih, June.. Maafkan aku.. Aku tidak bisa menjaga diriku dengan baik.." (ucapmu mulai terisak)
"uljimaa, chagi.. Aku akan sangat sedih jika melihatmu seperti ini.." (ucap June lembut)
Kamu hanya diam dan menangis dalam pelukan June.
June berusaha menenangkanmu, mengusap rambutmu pelan."aku memang sangat sedih.. Tapi aku akan lebih sedih kalau melihatmu seperti ini.. Jangan menyalahkan dirimu sendiri.. Mungkin memang seharusnya seperti ini, chagi.."
June kembali memelukmu erat dan membiarkan kamu menangis, melepas semua sesak di dadamu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari ini kalian akan makan malam bersama, siapa lagi kalau bukan bersama dengan member IKON, Henry dan tentunya Haerin. Kalian akan makan malam bersama di rumah Henry. Kamu menggunakan outfit yang simpel hari ini dan mengikat rambutmu.
"i'm ready...."
(tersenyum) "kajja..."
Kamu dan June pun langsung berangkat ke tempat Henry.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tak berapa lama, kamu dan June sudah sampai di depan rumah Henry. Saat mobil kalian akan masuk, tiba-tiba seorang yeoja menghalangi mobil kalian untuk masuk. June yang terkejut, langsung menginjak rem.
"eoh, June..."
Kamu menatap yeoja itu. Wajahnya terlihat sedih dan ketakutan. Kamu melihat June sekilas dan turun dari mobil.
"gwenchana??? Apa anda terluka?? Maafkan saya.. Tadi kam....."
Belum sempat kamu berbicara yeoja itu mendekat dan memegang tanganmu sambil menangis.
"jeball... Jeball sajangnim.. Eonni-ku di bunuh.. Dia tidak tertabrak.. Itu di sengaja.."
Kamu yang mendengar ucapan yeoja itu sedikit bingung.
"Eonni? Nuguseyo??" (bingung)
"Eonni-ku bekerja denganmu... Jeball.. Hanya kau yang bisa menyalamatkan Eonni-ku.." (ucapnya memohon-mohon)
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...