With You Or .......

#58

"chagi, gwenchanayo??"

"hmm ndee?"

kamu dan June tengah menghabiskan waktu kalian berdua sekarang. benar-benar berdua! kamu meminta June untuk mengantarkanmu kembali ke penthouse. sekarang kalian tengah duduk di balkon kamarmu.

kamu tertidur nyaman di pelukan June. kamu tidak melepas sedikitpun pelukanmu dari June. begitu juga dengan June. sejak tadi tangannya tidak berhenti membelai rambutmu lembut.

tapi sejak tadi jugalah, June selalu bertanya tentang keadaanmu. ini sudah kelima kalinya June bertanya padamu dan tentunya jawabanmu tetap sama.

"ah.. ndee.. aku baik-baik saja..." (senyum)

"jinjja??"

"ndee.. bukankah kamu sudah menanyakan itu berkali-kali Koo Junhoe.."

"mwo? jinjja?? ah..aku tidak tau..."

"aissh..dasaar kamu ini..." (memukul dada June pelan)

(terkekeh) "mianhae.. aku hanya khawatir denganmu, chagi..."

(tersenyum) "selama kamu tetap disini, aku akan baik-baik saja June..."

"benarkah??"

"ndee.." (jawabmu cepat)

"tentu saja aku akan selalu bersamamu, chagi.." (senyum)

June menatapmu lekat, lalu mencium bibirmu sekilas.

"aku tidak akan kemana-mana.. aku akan selalu di dekatmu dan bersamamu..."

"benarkah??"

"ndee, chagia... saranghaeyo Kim (y/n)..."

Chuup....

June mencium bibirmu lembut. benar-benar lembut. June menahan tengkuk lehermu untuk memperdalam ciuman kalian. perlahan ciuman June makin menuntut untuk memasuki mulutmu. kamu pun membalas ciuman June.

********************************

"istirahatlah.. aku keluar sebentar, nee..."

June membawamu masuk ke kamar untuk beristirahat. baru saja June duduk di sampingmu, dia kembali berdiri dan hendak meninggalkanmu. tapi dengan cepat kamu menahan tangan June.

"ani..anio..."

"ndee?"

"jeball.. jangan pergi..." (lirihmu)

tiba-tiba saja raut wajahmu berubah sendu. June yang melihat perubahan itu, sadar jika kamu sedang dalam keadaan yang tidak baik. June kembali duduk di sampingmu dan membawamu kedalam pelukannya.

"tenanglah.. aku tidak akan kemana-mana.." (ucap June lembut)

"jeball.. jangan pergi lagi.. jangan tinggalkan aku..." (ucapmu terisak)

melihat gadis kesayangannya tiba-tiba terisak seperti itu, tentu saja membuat June tidak tega. June melepaskan pelukannya darimu dan membaringkanmu. June pun ikut mengambil posisi berbaring tepat di sampingmu.

"arraseo.. aku tidak akan kemana-mana.. sekarang istirahatlah..."

mendengar ucapan June, entah kenapa membuatmu tiba-tiba menghambur memeluk June layaknya seperti anak kecil. June terkekeh pelan, lalu membelai rambutmu  lembut.

"ah.. pasti nantinya anakku akan manja seperti dirimu,eoh.." (terkekeh)

"mwo??" (bingung)