#96

111 16 0
                                    

"apa dia baik-baik saja?" ,- Bobby

"dia hanya syok dan sedikit stress.." ,- Jinhwan

June yang pingsan harus menjalani perawatan sampai dia tersadar.

"jiwanya pasti sangat terguncang.." ,- Yunhyeong

"sebenarnya apa yang terjadi?" ,- Henry

Henry baru saja datang bersama Bobby. Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung menuju ruang rawat June.

"(y/n).......(menghela napas) dia mengalami keguguran..." ,- Jinhwan

"mwo?" ,- Henry

"dan itulah yang membuat June syok.." ,- Hanbin

"apa terjadi sesuatu padanya? Kenapa itu bisa terjadi?" ,- Bobby

"molla.. June belum menceritakan apapun pada kami.." ,- Yunhyeong

Jinhwan yang berdiri di samping June melihat tangannya bergerak. Perlahan June mulai tersadar dan membuka matanya.

"eoh June.. Kau sudah sadar?" ,- Hanbin

"June? Gwenchana??" ,- Jinhwan

June berusaha untuk duduk tapi kepalanya terasa sakit.

"(y/n)......." ,- June

June teringat denganmu dan langsung mencoba untuk turun dari ranjangnya.

"kau mau kemana?" ,- Yunhyeong

"(y/n)......." ,- June

"tenanglah.. Dokter sudah selesai menanganinya.. Dia ada diruang rawat sekarang.." ,- Jinhwan

"ndee.. Kau harus beristirahat.. Ada Donghyuk dan Chanwoo yang menunggunya.." ,- Yunhyeong

June kembali terdiam. Pikirannya kalut. Perasaannya tidak menentu sekarang. Perlahan matanya kembali basah.

"kenapa semua seperti ini?" ,- June

"June...." ,- Jinhwan

"seharusnya aku tidak meninggalkannya sendirian.. Dia sendirian, Hyung.. Seharusnya aku menunggu sampai sekretaris Rin datang.." ,- June

"sebenarnya apa yang terjadi, June?" ,- Hanbin

"aku tidak tau, Hyung.. Aku kembali karna aku tidak sengaja meninggalkan barangku.. Saat aku kembali, aku sudah menemukannya di dekat tangga.. Dan...." ,- June

Ucapan June terhenti. Dia benar-benar tidak bisa menahannya. Dadanya terasa sesak. Sangat sesak.

Jinhwan memeluk June dan menenangkannya.

Henry yang mendengar ucapan June langsung mengepal tangannya. Henry pergi keluar dan langsung menuju ruang rawatmu.

"apa dia sudah sadar?" ,- Henry

"ani.. Dia belum sadar, Hyung.." ,- Chanwoo

Henry terdiam menatap ke arahmu.

Chanwoo mendekat ke arah Henry dan berdiri disampingnya.

"hm.. hyung?" ,- Chanwoo

"nde?" ,- Henry

"boleh aku mengatakan sesuatu?" ,- Chanwoo

"mwo?" ,- Henry

Chanwoo menceritakan tentang orang yang dia lihat. Orang itu kembali datang saat kamu keluar dari ruang UGD. Bahkan barusan dia juga mengintipmu dari kaca kecil yang ada di pintu ruang rawatmu.

"aku hanya takut jika dia berbuat jahat.." ,- Chanwoo

"arraseo.. Aku mengerti.." ,- Henry

"keundae.." ,- Chanwoo

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang