#51

266 27 4
                                    

"oh, Eomma.. nuguseyo??"

"Eomma tidak sengaja menemukannya pingsan di depan toko kita.. sepertinya dia sedang mabuk tapi tubuhnya juga panas, jadi Eomma membawanya ke rumah kita..."

tanpa sadar, kamu pingsan dan itu membuatmu tergeletak di pinggir jalan. untungnya ada seorang Ahjuma yang berbaik hati menolongmu dan membawamu ke rumahnya.

"putriku, tolong ambilkan baskom dan air hangat nee..."

"ndee, Eomma..."

gadis kecil itu pun langsung berlari ke dapur dan mengambilkan permintaan Eomma-nya. seorang anak laki-laki baru saja keluar dari kamarnya dan langsung menemui Eomma-nya.

"Eomma sudah pulang??"

"ndee.. mianhae, Eomma selalu pulang terlambat putraku..."

"gwenchana, Eomma.. keundae, nuguse............... oh, Eomma.. bukankah ini Noona yang membantu kita waktu itu??"

anak laki-laki itu langsung duduk di sampingmu dan memperhatikan wajahmu dengan seksama. gadis kecil tadi sudah kembali dar dapur, dia pun ikut duduk di samping Oppa-nya.

"oh, ndee.. ini Eonni yang membantu kita waktu itu, Eomma..."

"mwo, jinjja??" (memperhatikan wajahmu)

ternyata Ahjuma yang membantumu adalah Ahjuma yang pernah kamu bantu saat tokonya di ganggu oleh beberapa rentenir waktu itu.

"aigoo... Eomma tidak sadar jika Agashi ini yang membantu kita waktu itu...."

"Eomma, ini air hangatnya..."

"ah, ndee... sekarang bantu Eomma untuk mengompres Aghasi ini, nee..."

"ndee, Eomma..."

"Gomawo... keundae, kalian pasti belum makan.. Eomma akan siapkan dulu makanan untuk kalian, nee..."

"ndee..." (jawab anaknya serempak)

Ahjuma itu pun berlalu pergi meninggalkanmu bersama dengan anak-anaknya. gadis kecil tadi dengan hati-hati mengompres-mu, di bantu dengan Oppa-nya.

"Oppa.. Eonni ini sangat cantik bukan??"

"ndee... dan hatinya juga baik... dia sudah membantu kita waktu itu..."

"jika aku sudah besar nanti, aku ingin secantik dan sebaik hati Eonni ini..."

"arraseo...." (senyum)

"Eunji... Eunja... jangan berisik, sayang.. kalian bisa mengganggu Agashi itu..."

"ndee, Eomma..."

Eunji, gadis kecil dengan senyuman yang manis itu terus mengompresmu dengan hati-hati.

"June......" (lirihmu)

"oh, Oppa.. Eonni sudah bangun...."

"anio... sepertinya dia hanya mengigau..."

"keundae, June.. nugu??"

"mungkin saja keluarganya...."

"ah, ani.. pasti June itu namjachingu-nya Eonni ini..."

"aissh.. kau ini...." (mengacak rambut adiknya gemas)

***************************************

kamu masih tertidur di sebuah kamar kecil dengan cahaya matahari yang mulai memasuki kamar itu dan menerpa wajahmu.

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang