#59

402 21 0
                                    

"sshhh..aah chag...chagiaaahh...."

"aahh...hmmmphh...aaahhh....."

kamu terus menggerakkan pinggulmu dan menumpukan tanganmu pada dada June. kamu mendesah setiap kamu menggerakkan pinggulmu kedepan dan kebelakang. begitu juga dengan June.

kalian benar-benar hanyut dalam kegiatan "hangat" kalian. kamu yang berada di atas June, terus mendesah tidak karuan. sesekali tangan June juga dengan nakalnya bermain di dadamu.

"aaah...op..aahh..opaaah...hmpph....."

"aah.. chaaagiihhh...."

kamu bisa merasakan jika sebentar lagi kalian akan sampai di puncak klimaks kalian. kamu pun makin mempercepat gerakkan pinggulmu tapi tiba-tiba saja June mendorong tubuhmu turun dari tubuhnya dan menggantikan posisi kalian.

"aaahh......" (desahmu tertahan)

sekarang kamu sudah berada dibawah June. buliran keringat mulai bermunculan meskipun suhu kamarmu terasa dingin. June meraih bibirmu dan menciummu dengan liar.

"hmmpphhh....aaahhh oppaaah aahh...."

June terus menggerakkan pinggulnya makin cepat. kamu yang merasa akan meledak sekarang, reflek meremas bahu June.

"oppaah....aahh akuuhhh hmpphh...."

"chakkaman chagiaahh......"

"oppp...paaaahhh......."

tubuhmu melengkung setiap June mempercepat gerakkan pinggulnya. June kembali meraih bibirmu dan menciummu lembut.

"Juuneeehhh..."

"aaahhhh......"

kalian mencapai klimaks kalian bersama dan saat itu juga tubuhmu menggelinjang saat cairan hangat itu masuk dan membanjiri rahimmu. nafas kalian sama-sama terengah. June pun ambruk di atasmu dan mendekapmu hangat.

kalian mencoba mengontrol kembali deru nafas kalian. meskipun kegiatan kalian sudah berakhir dan mencapai klimaks kalian bersama, tapi kamu masih terus bisa merasakan cairan hangat itu masuk.

"saranghae chagia..."

June membisikkan kalimat itu berulang-ulang, tepat di telingamu. kamu memeluk June dan membenamkan wajahmu pada tengkuk June.

"saranghae Oppa...."

***********************************

kamu setengah tertidur dalam dekapan June. malam makin larut tapi mata kalian masih belum bisa terpejam sempurna setelah kegiatan kalian tadi. June membelai rambutmu lembut dan sesekali mencium pucuk kepalamu.

"tidurlah chagi... kamu pasti lelah..."

"hmm..ani.. aku tidak lelah..."

"jinjja??"

"ndee Oppa..."

"kalau begitu apa aku bisa melakukannya lagi??"

mendengar ucapan June barusan tentu saja membuatmu terkejut dan juga malu.

"mwo???"

melihatmu yang seperti itu, membuat June terkekeh pelan dan mencubit pipimu gemas.

"wae?? bukankah kamu tidak merasa lelah.. kalau begitu ayo kita lakukan lagi..." (goda June) //(kalau author maah, langsung yuukk cuss June*eh :D )

"yaaa...... nikahi aku dulu, baru kamu bisa melakukannya berkali-kali padaku Koo Junhoe...." (ucapmu cepat)

"mwo?? jinjjaa?? ah baiklah... aku akan mengingat ucapanmu itu chagi...."

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang