#68

271 25 10
                                    

"ahh.. juneeh...."

June terus menggoyangkan pinggulnya sambil terus mencium tengkuk lehermu dan sesekali meremas payudaramu pelan.

"juneeh... ahhh... hmmph.... fas..ahhter...."

"as you wish babe..."

June makin mempercepat gerakkannya dan membuat tubuhmu menggelinjang dengan hebat.

"ahh.. Juneeee...."

"aahhhh chagiaa.. ahh...."

Nafas kalian terengah. Bulir keringat berjatuhan dari pelipis June. Kalian memperbaiki posisi tidur kalian. Junr pun menyelimutimu dan mencium keningmu lembut.

"saranghae, chagi.."

"nado saranghae..."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi datang dengan cerahnya. Diiringi sinar matahari yang masuk dicelah-celah tirai kamarmu.

June yang mendapat sinar matahari itu pun langsung menutup matanya karna merasa risih. Perlahan tangan June mencoba menggapai sesuatu di sampingnya.

Merasa yang di gapai tidak ada, June pun membuka matanya perlahan dan menyoroti setiap sudut kamarmu.

"chagi?..."

Tidak mendapatimu di kamar, June pun bangun dan berjalan dengan lemas keluar. Sesampainya di depan pintu, bau pancake yang baru saja matang langsung membuat kelopak mata June terbuka dengan lebar.//(dasar tukang makan emang 😂)

June pun langsung berjalan ke arah dapur dan mendapati wanita kesayangannya tengah asik memasak. June pun mendekat dan memelukmu erat dan sesekali mencium tengkuk lehermu "nakal".

"apa lebih baik kita menikah saja?",-June

"mwo?"

"wae? Kamu tidak ingin menikah denganku?",-(June pun membalik tubuhmu)

Saat June membalik tubuhmu, saat itu juga kamu terkesima dengan tubuh pria yang ada di hadapanmu itu.

Rasanya pipimu memerah dan terasa hangat mengingat kejadian semalam. Melihatmu yang terdiam, membuat June kebingungan.

"waeyo?",- June

"ani.." (jawabmu cepat)

Melihat tingkahmu yang aneh, June pun langsung menggodamu.

"apa kamu tergoda?" (smirk)

(menggeleng dengan cepat)

"wae?? Apa aku harus melalukannya lagi???",- June

Mendengar ucapan June cukup, sangat sangat cukup membuat jantungmu pindah ke perut.

"kenapa tidak memakai baju?" (tanyamu cepat)

"no.. Aku juga akan mandi, jadi tidak perlu..",- June

"aissh... -_-"

Kamu meletakkan sarapan yang baru saja kamu masak di atas meja. June pun mengekorimu kemana pun kamu pergi.

"kenapa kamu mengikutiku? Sarapannya sudah ku letakkan di meja.."

Dengan cepat, June pun langsung menunjuk ke arah bibirnya.

"wae?"

"morning kiss?",- June

"aniyo.."

"waeeee?????",- June

Kamu hanya diam dan berlalu di depan June. Seketika June langsung berubah. Yaa.. Berubah kekanak-kanakan.

"andwaaeeeee......" (rengek June)

Dan seketika juga tawamu pecah. Kamu tertawa melihat tingkah June yang merengek2 di depanmu persis seperti anak kecil.

Kamu yang tidak tahan, langsung mendekati June lagi dan mencium pipinya.

"aissh jinjjaa.. Bagaimana mungkin orang orang berpikiran buruk tentang sikap dinginmu, sementara kamu bisa bersikap seperti ini eoh?"

"molla.." (jawab June kesal)

Chupp.. Chup..chupp..

Kamu langsung memburu wajah June dengan ciuman.

"arraa... Aku akan memakan sarapanmu.." (ucap June semangat)

Melihat kelakuan June membuatmu gemas. Kamu tersenyum manis ke arah June dan mengikuti June ke meja makan untuk sarapan.











TBC chinguu~~~
-
-
-
Annyeong~~~
I'm back~~~~
Ada yang kangen enggak seeeh ama nih cerita? 😅😅😅
Mianhae udah ninggalin kalian terlalu lamaa 🙏🙏
Jadi gimanaa??
Lanjoot apa enggak??????? 😁😁😁

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang