With You Or .......

#142

Seperti yang kalian rencanakan, kamu dan June berangkat ke Kanada untuk menemui orang tuamu. Kamu kesana memang untuk menemui Appa dan Eomma-mu, mengingat apa yang terjadi kemarin.

Sementara June? Kamu tidak tau pasti alasannya untuk ikut. Hanya saja setiap kamu menanyakannya pada June, alasannya selalu berubah-ubah.

Kamu dan June keluar dari pintu kedatangan. Tak lama kamu mendengar seseorang memanggil namamu.

"(y/n)-ah...."

"Appa...."

Kamu melihat Appa dan Eomma-mu yang sedang melambai kearah kalian. Kamu pun langsung menghampiri orang tuamu dan memeluk mereka bergantian.

"ah.. Gadis kecilku.." ,- Appa

"Eomma sangat senang melihatmu.." ,- Eomma

June yang sejak tadi berdiri di belakangmu, membungkuk dan menyapa kedua orang tuamu.

"annyeonghaseyo..." ,- June (tersenyum)

"Junhoe-ya.." ,- Appa

"ah.. Kau makin tampan, Junhoe-ya.." ,- Eomma

"mwo?? Eomma.. Bukankah seharusnya Eomma menanyakan kabarnya?? Kenapa malah mengatakan dia makin tampan.." (rutukmu)

"wae?? Eomma mengatakan apa yang Eomma lihat.. Apa kamu cemburu??" (goda Eomma-mu)

"nugu?? Me? Jealous?? Really??"

"jadi kamu tidak cemburu jika aku digoda yeoja lain?" (timpal June)

"andwaeee...." (rengekmu)

"aigoo.. Kamu kapan akan dewasa?? Masih saja merengek seperti itu.." ,- Appa

"gwenchana, Aboji... Menyenangkan jika dia seperti itu padaku.." ,- June

"dia menerimamu apa adanya.. Jadi jangan permalukan Eomma eoh..." ,- Eomma

"aku kesini untuk berlibur.. Kenapa kalian malah mengomeliku??"

"sudahlah.. Lebih baik kita ke rumah.. Ayo, Junhoe-ya.." ,- Appa

"ndee..",- June

Asisten Appa-mu datang dan membawa masuk koper kalian ke dalam mobil. Kamu dan June naik mobil yang terpisah dengan orang tuamu. Sepanjang perjalanan, kamu dan June hanya diam. Melihat-lihat ke sepanjang jalan.

June memegang tanganmu dan memainkan jari jemarimu. June menyentuh cincin yang kamu pakai. Cincin hitam yang pernah June berikan padamu.

"kamu masih memakainya?" ,- June

"mwo? Cincin? Ndee.. Tentu saja.. Ini pemberian darimu.."

"kamu tidak pernah melepasnya??" ,- June

"anio.. Aku selalu memakainya.. Keundae, apa kamu tidak memakai cincin itu lagi?"

(mengangkat jarinya) "nado.. Aku tidak pernah melepasnya.." ,- June

"ah.. Pantas saja mereka melihat kita dengan aneh.." (terkekeh)

"nugu?" ,- June

"flight attendant.. Sepertinya mereka berpikir kita sudah menikah.."

"baguslah jika orang berpikir seperti itu.. Jadi tidak ada yang bisa mengambilmu dariku.." ,- June

(terkekeh) "arraseo.. Keundae, aku tidak akan diambil oleh siapapun karna aku milikmu, chagi.."

Seketika June tersenyum dan mencium pipimu. Kamu membalas dengan mencium pipi June sekilas tapi saat akan menjauh, June menahan wajahmu dan meraih bibirmu.