#73

436 34 15
                                    

June duduk di sampingmu, sambil terus memandangimu. Sesekali June membelai tanganmu lembut.

"jangan tinggalkan aku..." (ucap June pelan)

June menundukkan kepalanya, sambil terus membelai tanganmu.

"ani.. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.."

Mendengar suaramu, langsung membuat June menegakkan kepalanya dan menatapmu.

"chagi.. Kamu sudah sadar? Chakkaman.. Aku akan memanggil dokter.." (ucap June cepat)

Baru saja June akan berdiri, kamu langsung menahan tangan June.

"aku hanya butuh dirimu, Oppa.."

"keundae..."

"apa aku boleh memelukmu?"

"nde? Ah.. Tentu.."

June mendekat ke arahmu dan membantumu untuk duduk. Dengan cepat, kamu langsung jatuh dalam pelukan June.

June membelai rambutmu dan mencium pucuk kepalamu lembut.

"apa alergimu separah itu?" (tanya June tiba-tiba)

"nde.. Mungkin karna aku tidak pernah mengobatinya.."

"kalau begitu.. Mulai sekarang kamu harus mengobatinya.. Berjanjilah padaku.."

"wae?"

"kamu bisa membunuhku secara perlahan, jika tiba-tiba seperti itu terus..."

"hmm arra.."

(mencium pipimu)

"hmm.. Oppa.."

"wae?"

"kamu tidak memarahi Yunhyeong Oppa, bukan?"

"nde?"

"yaa Oppa... Kenapa kamu memarahinyaa??"

"a..an.anio.. Bukan begitu chagi..."

Kamu melepas pelukan June dan berusaha turun dari kasur.

"kamu mau kemana?"

"aku ingin keluar.."

"kamu marah padaku? Chagia... Sungguh aku tidak marah pada Yunhyeong Hyung.."

Kamu hanya diam dan terus berjalan ke arah pintu dengan sedikit tertatih.

"aissh jinjjaa..." (rutuk June)

******************************

Kamu duduk di kursi taman sambil memandang bunga yang ada di hadapanmu.

"chagiaa..."

June yang sejak tadi mengejarmu, langsung duduk di sampingmu.

"wae?"

"jinjja.. Aku belum sempat memarahinya...."

"mwo!? Yaak! Oppa....."

"ah bukan itu maksudku...." (menggaruk tengkuknya)

Kamu menatap June diam dan langsung memeluknya.

"kamu tidak boleh seperti itu June.. Kamu sudah mengenal mereka dengan sangat baik bukan? Jadi jangan menyalahkan mereka.. Apa yang terjadi padaku, memang seharusnya terjadi.."

Kamu memegang pipi June dan membelainya lembut.

"berjanjilah padaku.. Kamu tidak akan marah padanya.. Arraseo?" (mencubit pipi June)

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang