#122

117 16 2
                                    

Hanbin sedang duduk di taman rumah sakit, menunggu seseorang.

"Hanbin, Oppa.."

"eoh, (y/n)-ah.."

Kamu yang baru datang langsung duduk disamping Hanbin.

"eotte?? Kau sudah lihat sendiri bukan?? Jinjja kalian lama-lama makin mirip.. Sama-sama keras kepala.." ,- Hanbin

suster Kim yang memeriksa keadaan June tadi sebenarnya adalah kamu.
Kamu menyamar menjadi suster agar bisa melihat keadaan June. Hanbin menghubungimu dan memberitahu tentang keadaan June.

"kembalilah.. Kembali padanya.. Apa kau tidak mencintainya, lagi??" ,- Hanbin

"aku tidak bisa kembali begitu saja, Oppa.."

"apa maksudmu?" ,- Hanbin

"aku bisa kembali, jika Serin sudah terbukti bersalah.."

"mwo?? Tentu saja dia bersalah.. Bahkan dia hampir mencelakai kita semua.. Percayalah.. Semua ini akan selesai.." ,- Hanbin

"ndee.." (tersenyum)

Kamu terdiam beberapa saat dan kemudian teringat akan satu hal.

"ah.. I know.."

"nde?" ,- Hanbin

"aku tau bagaimana cara membantu June untuk sembuh.."

"caranya??" ,- Hanbin

"aku harus pergi.. Aku akan menghubungi, Oppa lagi.."

Kamu langsung pergi dan meninggalkan Hanbin dengan raut wajah bingungnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Malam sudah menjelang. Hanbin menunggui June sendirian diruang rawatnya.

"kau tidak pulang, Hyung?" ,- June

"siero! Jika aku pulang, kau pasti akan kabur.." ,- Hanbin

"mwo?? Yaa Hyung.. Kenapa kau berpikiran buruk padaku..?" ,- June

"molla.." ,- Hanbin

Drrt.. Drrt..

Ponsel Hanbin berdering. Hanbin pun langsung mengangkat panggilan dan keluar dari ruang rawat June.

"yeoboseo.." ,- Hanbin

"Oppa.. Lihat kesini.."

"nde?" ,- Hanbin

Hanbin mengedarkan pandangannya ke lorong rumah sakit dan mencari keberadaanmu. Hanbin melihatmu tengah melambaikan tangan. Hanbin pun menghampirimu.

"mian aku membuatmu menunggu, Oppa.."

"gwenchana.. Lagi pula aku yang akan menemani June malam ini.." ,- Hanbin

"apa June baik-baik saja?? Dia masih belum ingin makan??"

"ani.. Dia belum makan apapun.. Aku heran dengannya.. Dia benar-benar tidak lapar sama sekali.." ,- Hanbin

Kamu mengangguk pelan dan kemudian menyerahkan sebuah kotak bekal pada Hanbin.

"kotak bekal?" ,- Hanbin

"berikan padanya.. Dia akan tau dan memakan ini.."

Hanbin pun mengambil kotak bekal itu dari tanganmu.

"jinjja?? Bagaimana jika dia menanyakan tentangmu??" ,- Hanbin

"kau tau harus mengatakan apa, Oppa.." (tersenyum)

"arra.." ,- Hanbin

"aku harus pergi lagi.. Kabari aku tentang June, nee.."

"ndee.. Hati-hati, (y/n)-ah.." ,- Hanbin

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang