#76

111 17 3
                                    

Kamu terduduk lemah di ruang tamu. Keadaanmu cukup kacau sekarang. Luka yang ada di tanganmu masih mengeluarkan darah. Sepertinya ada robekkan kecil di tangan akibat kaca yang baru saja kamu pukul.

Sejak tadi ponselmu berdering. June menghubungimu berkali-kali. Tapi kamu memutuskan untuk tidak mengangkatnya.

Kamu menatap kosong ke depan. Tidak hanya keadaanmu yang kacau tetapi juga keadaan ruang tamumu. Semuanya berantakkan dan banyak pecahan kaca.

Kamu meraih ponselmu dan mencari nomor seseorang di kontakmu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

June mencoba menghubungimu berkali-kali tapi tidak ada jawaban. Pikiran June kalut. June berusaha mengingat kejadian semalam. Tapi ntah kenapa June tidak bisa mengingatnya. June kesal dengan dirinya sendiri.

June pun memutuskan untuk mencarimu ke kantor. Sesampainya di kantor, June segera turun dan mencarimu. June bertemu dengan sekretaris Rin.

"selamat sore tuan.. Ada yang bisa saya bantu?" ,- sekretaris Rin

"apa (y/n) ada di dalam?" (ucap June khawatir)

"Nona sedang ada rapat diluar, Tuan.." (tersenyum)

"benarkah?" ,- June

"ndee, Tuan.." ,- Sekretaris Rin

"kapan rapatnya selesai?" ,- June

Mendengar ucapan June membuat sekretaris Rin sedikit kebingungan. Dia tidak tau harus mengatakan apa.

FLASHBACK ON

"jika dia mencariku, katakan aku sibuk atau bilang saja aku rapat.." (ucapmu pelan)

"ndee, Nona.. Saya mengerti.."

FLASHBACK OFF

June menatap sekretaris Rin serius. Sementara Sekretaris Rin hanya bisa diam dan gugup.

"katakan padaku.. Dimana dia?" ,- June

"hm.. Nona ada di penthouse-nya Tuan.." (ucap sekretaris Rin pelan)

Mendengar ucapan Sekretaris Rin membuat June tidak habis pikir, bagaimana bisa kamu membohonginya. Langsung saja June melesat pergi menuju penthouse-mu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamu berjalan tertatih ke kamarmu. Setelah memanggil petugas yang biasa membersihkan penthouse-mu, kamu masuk ke kamar dan mengunci dirimu di kamar. Kamu menatap dirimu di cermin. Kamu diam dan diam.

"bodoh.. Kenapa kau tidak pernah mau belajar Kim (y/n)!? Sudah berulang kali kau membahayakan orang di sekitarmu.. Bodoh! Benar-benar bodoh!"

Braak...

Kamu membanting barang-barang yang ada di nakasmu. Kamu merasa kesal dengan dirimu sendiri.

FLASHBACK ON

"ndee, Nona.. Nona Serin sudah beberapa kali bertemu dengan Tuan June.."

"lalu? Apa dia mencoba melakukan sesuatu pada June?"

"sejauh ini Nona Serin tidak melakukan yang berbahaya.. Hanya saja......."

"hanya saja apa?"

"sepertinya Nona Serin mencoba mendekati Tuan June.. Karena dimana pun dan kapan pun saat Tuan June sedang sendirian, Nona Serin pasti selalu muncul di saat itu, Nona.."

"apa ada mata-mata atau orang suruhan Serin yang mengikuti June?"

"tidak, Nona.. Kami sudah mengeceknya.."

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang