With You Or .......

#157

Kamu masih terus terdiam dan mulai melamun entah sejak kapan. Bahkan kamu tidak sadar jika June sudah membawamu ke taman dan menghentikan mobilnya disana.

"chagi..." ,- June (mengusap punggung tanganmu)

"ndee?" (terkejut)

"apa yang terjadi?? Ingin menceritakannya padaku?" ,- June

Kamu hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan June. Melihatmu yang kembali terdiam, June pun menarikmu kedalam pelukannya.

"gwenchana.. Ceritakanlah padaku.." (ucap June lembut)

Kamu hanya diam dan lagi-lagi tidak menjawab June. Kamu memeluk June erat karna inilah yang kamu butuhkan sekarang. Tanpa sadar, sudut matamu sudah mulai basah.

"sebenarnya apa yang terjadi..." (batin June)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"mianhae, Tuan.. Mereka sudah pergi.. Saya tidak bisa menahan mereka..." ,- Mr. Park

(menghela nafas) "dia pasti berpikir aku akan menentang hubungannya.."

"mianhae jika saya lancang Tuan.. keundae, sepertinya Nona memang berpikir seperti itu.." ,- Mr. Park

"jika aku membuat pilihan seperti itu pun, belum tentu dia akan mau menerimanya begitu saja.. Putriku sudah melalui banyak hal bersamanya.."

"Tuan Junhoe sangat melindungi Nona, Tuan.." ,- Mr. Park

"nde?"

"saat saya membawa Nona kemari.. Nona sedikit keras kepala.. Jadi mau tidak mau saya sedikit memaksanya.. Keundae, tiba-tiba Tuan Junhoe datang dan terlihat sangat marah saat saya mencoba memaksa Nona.." ,- Mr. Park

"sejak awal aku tau Junhoe bisa melindungi putriku dengan baik.. Dia sudah mengubah hidup putri menjadi lebih baik.. Hanya saja aku berpikir kejadian malam itu sangat berbahaya.."

"pihak kepolisian sudah mengurus ini, Tuan dan agensi dari Tuan Junhoe juga ikut turun tangan mengurus masalah ini.." ,- Mr. Park

"temui Junhoe secepatnya.. Aku ingin berbicara dan menemuinya.. Keundae, jangan biarkan putriku tau.."

"ndee.. Saya mengerti, Tuan.." ,- Mr. Park

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"chagi..." (panggil June pelan)

"hmm..."

(menghela nafas) ,- June

Sejak tadi kamu terus diam dan tak banyak berbicara. June membawamu duduk ditaman dan membelikanmu makanan favoritmu, apalagi jika bukan sebuah es krim.

"aku tidak bisa melihatmu seperti ini.. Aku harus melakukan apa agar kamu tersenyum?" ,- June

"ayo kita pergi jauh dari Korea.." (ucapmu tiba-tiba)

"mwo? Apa maksudmu?? Chagia.. Sebenarnya apa yang terjadi?? Kamu tidak mau mengatakannya padaku??" ,- June

(menoleh) "June.. Jika tiba-tiba Appa menentang hubungan kita.. Apa yang akan kamu lakukan?"

"nde?" ,- June

"apa kamu akan meninggalkanku?"

June terdiam sesaat dan tak lama tersenyum kearahmu, membelai rambutmu lembut.

"apa ini karna kejadian malam itu? Apa Appa-mu marah padaku setelah tau penyebabnya??" (tanya June lembut)

"June.. Jawab aku..."

"itu tidak akan terjadi.. Percayalah padaku.. Semuanya akan baik-baik saja.." ,- June

Kamu kembali terdiam dan melihat kearah lain.