kamu dan June tengah berada di ruang makan untuk menyantap makanan yang sudah kamu buat tadi. kalian duduk berhadapan dan sibuk dengan makanan kalian masing-masing. kamu menatap ke arah June yang sedang menikmati makanannya dengan tenang.
yaa.. dengan tenang. tidak seperti biasanya. kamu terus menatap ke arah June dan memperhatikan raut wajahnya yang terlihat masih sedikit kesal. tentu saja raut wajah kesal itu karna kejadian tadi.
"Oppa..." (panggilmu tiba-tiba)
(diam)
"Oppaa....."
(diam)
berkali-kali kamu memanggil June tapi hasilnya nihil! dia tidak menjawab panggilanmu, bahkan melihat ke arahmu saja tidak.
"mianhae, Oppa... jinjja, jangan marah padaku.. aku hanya bercanda.. jeongmal mianhae..."
"aku tidak marah padamu... mana bisa aku marah padamu.. membentakmu sedikit saja, membuatku merasa bersalah..." (ucap June cepat)
"lalu kenapa sejak tadi, kamu diam saja??"
"molla, chagi...."
"kamu marah padaku...."
"ani..aku tidak marah..."
"lalu??"
"aku hanya kesal..."
(membuang nafas frustasi) "itu sama saja, Oppa...."
kalian kembali terdiam dan tidak melanjutkan perdebatan kecil kalian. June kembali sibuk dengan makanannya, begitu juga denganmu.
************************************
"aku pergi dulu...."
"mau kemana??"
"aku harus ke kantor, Oppa...."
"aku akan mengantarmu.. kenapa kamu pergi sendirian??"
"mwo??" (bingung)
kamu benar-benar dibuat bingung oleh tingkah June sekarang. sejak tadi pagi, mood-nya cepat berubah-ubah. dia sudah seperti wanita yang sedang datang bulan sekarang.
"aku bisa pergi sendiri.. lagi pula, kamu pasti memiliki kegiatan hari ini..."
"ani.. aku tidak ada kegiatan apapun hari ini..."
"aku pergi sendiri saja... aku akan membawa mobilku..."
"ani...."
"Oppaaa...." (rengekmu)
"anio Kim (y/n)...."
"tidak ada gunanya kamu mengantarku, jika sepanjang jalan nanti kamu akan terus diam dan bersikap seperti ini...." (ucapmu setengah kesal)
sekarang giliranmu untuk "meledak". kamu menatap June kesal. benar-benar kesal. sementara June menatapmu santai.
dengan cepat, kamu pun langsung meraih kunci mobilmu dan berjalan cepat ke arah pintu. baru saja kamu akan membuka pintu, tiba-tiba seseorang menahan tanganmu. siapa lagi, jika bukan June.
"aku sudah bilang, akan mengantarmu.. berikan kunci mobilnya..."
"mwo??"
"berikan padaku kunci mobilnya...."
"no... big no...."
baru saja kamu akan melepaskan pegangan tangan June, dengan cepatnya June meraih kunci mobil di tanganmu dan memasukkannya ke saku celananya.
"kajja... aku akan mengan.............."
"what happen with you??.... i hate you!............"
dengan kasar, kamu melepas pegangan tangan June dan berlari keluar dari penthouse.
"chagi....." (panggil June)
Blam.......
"aisshhhh..... aaakh....." (umpat June kesal)
**************************
sudah hampir 15 menit di perjalanan, kalian masih terus diam. tidak ada yang memulai untuk berbicara. June sibuk menyetir, sedang kamu asik menatap ke arah luar melalui jendela.
kamu masih merasa kesal dengan sikap June tadi. kamu tidak habis pikir dengan sikap June. tiba-tiba saja mood-nya berubah seperti itu.
mobil kalian berhenti, tepat di depan lobby kantormu. kamu sudah sampai di kantor. kamu membuka pintu mobil dengan kesal dan turun begitu saja tanpa menatap ke arah June. kamu menutup pintu mobil dengan kasar dan langsung berlalu pergi begitu saja.
kamu masuk ke dalam kantor tapi tidak benar-benar masuk. kamu bersembunyi di balik pintu dan menatap diam-diam keluar.
"mwo!?" (ucapmu kesal)
June berlalu pergi begitu saja dengan mobilnya, entah kemana. kamu yang melihat itu, tentu saja kesal setengah mati. kamu menghentak-hentakkan kakimu dengan kesal.
"aaaaa..........shit!" (umpatmu)
Kamu yang benar-benar merasa kesal, tidak hentinya mengumpat dan mengeluarkan berbagai macam kalimat kasar.
Kamu yang masih berada di lobby, dengan sikap seperti itu tentu saja mendapat pandangan mata yang cukup banyak. Kamu melihat sekilas ke sekitarmu dan memandang mereka balik, sekilas.
"aissh..." (dengusmu kesal)
*******************************
"ada apa lagi denganmu, eoh??",- Jinhwan
"ani... ",- June
"aku tau terjadi sesuatu denganmu.. Jika kau sedang mengalami sesuatu, raut wajahmu itu akan menunjukkannya dengan cepat..",- Jinhwan
Sejak kedatangannya ke apartemen Jinhwan, June hanya diam dan langsung duduk di sofa.
"jika benar tidak ada apa-apa, kau tidak mungkin datang begitu saja ke apartemenku Koo Junhoe... ",- Jinhwan
(membuang nafas frustasi)
"kau tidak ingin menceritakannya padaku?? ",- Jinhwan
June hanya diam dan menatap langit-langit apartemen Jinhwan. Tidak lama, June memperbaiki posisi duduknya yang "malas" dan menatap Jinhwan dengan serius, tiba-tiba.
"wae?",- Jinhwan
"aku ingin mengatakan sesuatu.. Apa kita semua bisa berkumpul??",- June
"ndee??" (bingung),- Jinhwan
TBC CHINGU :)
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...