With You Or .......

#92

Hari ini IKON kembali ke Korea, setelah menyelesaikan kegiatan mereka. Tidak hanya IKON, kamu juga kembali bersama mereka.

Kamu terus berjalan di belakang mereka, sedikit jauh sambil terus menutupi wajahmu. Sesekali June menatap ke belakang, memastikan jika kamu baik-baik saja.

Drrt.. Drrt...

Ponselmu berdering.
Kamu pun langsung mengangkat panggilan telfon itu.

"yeoboseo?"

"Nona.. Hari ini anda memiliki beberapa kegiatan dan juga rapat penting..."

Sekretaris Rin menghubungimu untuk memberitahu pekerjaan yang kamu tinggal selama berhari-hari, hanya demi mengikuti June.

"arra.."

Kamu mematikkan ponselmu dengan malas. Pikiranmu sudah di penuhi dengan tumpukkan pekerjaan yang tidak mungkin hanya selembar.

Kamu melihat depan, dan seketika matamu membulat sempurna.

"ige mwoya!??? Aish jinjjaaa..." (ucapmu frustasi)

Kamu melihat pintu kedatangan di penuhi IKONIC dan beberapa masternim dan juga beberapa kameramen dari stasiun TV.

"aku harus pergi..."

Grep...

Baru saja akan pergi, tiba-tiba seseorang menahan tanganmu.

"chagi.. Kamu kamu kemana?"

"June.. Yaa kamu mengagetkanku..."

"ah mian.. Kamu mau kemana?" ,- June

"aku harus pergi.. Aku tidak bisa berjalan di belakang kalian.. Diluar sana sudah banyak yang menunggu..."

June terdiam untuk beberapa saat. Kamu menatap wajah June yang terlihat gelisah.

"gwenchana, Oppa.. Jinjja... Aku akan menemuimu lagi nanti..." (tersenyum)

"mian.. Aku tidak bisa berbuat apapun untukmu.." (ucap June frustrasi)

"hei... Look at me... It's okay.. Aku tidak apa, June.. Tidak masalah.."

Kamu mencoba menghibur June.

"hmm... Ah begini saja.. Aku akan menjemputmu nanti.. Eotte?"

"ndee?" ,- June (bingung)

"aku akan menjemputmu ke YGEnt..."

"ani.. Tidak perlu.. Kamu perlu istirahat, chagi..." ,- June

"baiklah.. Tapi jangan seperti itu.. Kamu membuatku merasa bersalah.."

"aku... Aku hanya......." ,- June

"June....... Aku..........."

"aku takut kehilanganmu.. Aku bermimpi buruk tentangmu.. Itu sangat mengerikan, chagi.. Aku tidak bisa... Tidak bisa lagi kehilanganmu.. Aku sangat gelisah saat kamu tidak ada dalam pandanganku..."

Ucapan June seakan menancap tepat di hatimu. Kegelisahan yang kamu rasakan juga dirasakan June. Hanya saja kamu tidak menceritakannya pada June.

"arra... Aku tidak akan kemana-mana.. Aku akan berjalan tepat di belakangmu.." (tersenyum)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Y/N POV

Kenapa ini tak pernah berakhir?
Mimpi buruk itu datang lagi..
Mimpi yang selalu datang di saat aku merasa takut kehilangan orang terdekatku..

Aku memimpikan mereka dan tentu aku akan langsung bertindak dengan mencari cara untuk menyelamatkannya..
Tapi...
Ini berbeda...