hujan yang turun makin deras dan di sertai petir beberapa kali, membuatmu tanpa tersadar tertidur.
cuaca yang buruk itu sudah menghilang dan digantikan dengan cuaca yang cerah tapi tidak secerah suasana hatimu.
kamu menggeliatkan tubuhmu pelan. kamu mengerjapkan matamu pelan. manik matamu dengan cepat menangkap cahaya pagi dari jendelamu.
seketika kamu bangkit dari tidurmu dan menatap jam yang terpajang di kamarmu.
"June......"
kamu hendak bangkit dari tempat tidurmu, mengingat kejadian semalam tapi dengan cepat kamu kembali teringat jika June sudah tidak ada semalam.
"pabbo.. dia sudah pergi..." (ucapmu pelan)
******************
kamu yang baru saja selesai mandi, berjalan keluar kamar. sekarang masih jam setengah 7. kamu heran dengan dirimu sendiri.
kamu sangat jarang bisa bangun sepagi ini tapi sekarang matamu bahkan tidak merasa kantuk sama sekali.
kamu turun kebawah dan melihat keadaan rumah yang masih sepi.
"aku sendirian........."
saat kamu melintasi pembatas ruang tengah dengan ruang tamu, matamu menatap ke arah pintu masuk lamat.
kamu terus teringat dengan kejadian semalam. entah kenapa, kakimu terasa sangat ingin melangkah ke pintu itu dan berharap akan menemukan June lagi.
kamu mendekati pintu masuk dan memegang knop pintu. perlahan kamu membuka pintu pelan.
kamu maju beberapa langkah dan......... kosong!
kamu tidak menemukan apapun. rasa kecewa kembali terbesit di hatimu tapi inilah resikonya. kamu kembali melangkah masuk tapi kamu merasa ada sesuatu.
kamu menghentikan langkahmu. kamu merasa ada seseorang yang sedang berdiri di belakangmu. kamu memutar tubuhmu perlahan.
"June.." (terkejut)
June.. pria yang kamu harapkan kehadirannya, ada di hadapanmu sekarang. kamu terkejut melihat June yang tiba-tiba ada di depanmu.
"June....eo..eot....eotte........"
"aku hanya ingin menepati janjiku.. aku tidak akan pergi sebelum melihatmu... dan sekarang aku sudah melihatmu..." (ucap June lemah)
tepat setelah June menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba tubuh June ambruk dalam pelukanmu. dengan cepat kamu menahan tubuh June.
"Juneee....." (ucapmu panik)
kamu yang menahan tubuh June, tentu saja menyentuh tubuh June yang terasa sangat panas sekarang.
iyaa.. panas! tubuh June benar-benar panas dan itu makin membuatmu panik.
"June... tubuhmu panas sekali..." (ucap panik)
kamu memeluk June dan merasakan baju bagian belakang June sedikit basah.
"June...jangan bilang kamu semalaman disini... apa yang kamu lakukan,hah??"
kamu benar-benar tidak habis pikir dengan June. bagaimana bisa dia tetap menunggu dengan keadaan yang seperti itu tadi malam.
"aku hanya menepati janjiku, chagi... dan semalam hujannya turun sangat deras lalu juga ada petir... aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian... kamu pasti akan ketakutan..." (ucap June gemetar)
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...