#148

102 14 0
                                    

Seperti yang direncanakan, hari ini keluarga kalian akan bertemu untuk membicarakan pernikahan kalian. Kamu sibuk mengurus tempat dan keperluan untuk makan malam spesial nanti malam.

Kamu sudah mengurus tempat dan juga sedikit mendekorasinya. Memastikan semuanya terlihat sempurna. Makan malam akan diadakan di rooftop restoran milikmu. Appa dan Eomma-mu sudah sampai di Korea sejak kemarin.

Hari ini kamu berangkat lebih pagi ke kantor, agar bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan cepat.

Drrt.. Drrt..

Kamu yang sedang fokus menatap layar laptop, langsung mengalihkan pandanganmu ke arah ponsel yang tidak jauh darimu.

"June?"

Melihat nama June, kamu segera menggeser tombol berwarna hijau dilayar ponselmu.

"morning, chagi.."

"morning too, chagi.. Kamu ada dimana?" ,- June

"ah, aku dikantor.. Wae?? Kamu tidak datang ke penthouse bukan??"

"ani.. Aku baru saja membaca pesanmu.. Jadi aku menghubungimu.." ,- June

"ndee.. Apa hari ini kamu sibuk?"

"seperti biasa tapi tidak terlalu sibuk.. Aku tidak akan lupa dengan acara malam ini.." ,- June

"arraseo.. Aku tebak, kamu masih berada dibawah selimutmu hm?? Sekarang bangunlah.. Bersihkan dirimu dan sarapan.. Arra??"

"ucapanmu membuatku membayangkan jika kita sudah menikah.. Jinjja, seharusnya saat bangun.. Wajahmu yang kulihat pertama kali.." ,- June

"jangan coba-coba menggodaku, Koo Junhoe.."

(terkekeh) "arra.. Aku akan mematikan telfonnya, nee.. Jangan terlalu lelah, nee.." ,- June

"ndee.. Saranghae, Oppa..."

"ah aku tidak bisa mendengarnya.. Bisa ulangi lagi? Tiba-tiba saja sinyalnya buruk.." ,- June

"saranghaeyo, Junhoe Oppa.." (ucapmu gemas)

"nado, chagi..." ,- June

Sambungan ponsel kalian pun terputus. June adalah obat yang paling ampuh untuk menghilangkan rasa lelahmu.

Tok.. Tok.. Tok..

"masuk.."

"sepertinya ada yang sangat bahagia pagi ini.."

"Nona Haerin.. Anda sedang berada diarea kantor.. Jadi bekerjalah secara profesional.. Sebagaimana sekretaris pribadi bekerja.."

"aissh.. Kau terlalu kejam untuk seorang Sajangnim muda.." ,- Haerin

Haerin masih menjadi sekretaris dikantormu. Jika sebelumnya dia berada disana atas permintaan June, kali ini Haerin sendiri yang menginginkan untuk tetap menjadi sekretaris dan asisten pribadimu.

"kalau begitu berhentilah.. Aku bisa mencari sekretaris baru.. Lagi pula aku tidak mengerti denganmu.. Kau berasal dari keluarga kaya raya.. Kenapa mau menjadi pesuruhku?" (ejekmu)

"yaak.. Kau.. Aissh.. Aku disini karna Junhoe yang memin......" ,- Haerin

Seketika Haerin menghentikan perkataannya. Kamu menatap ke arah Haerin, meminta penjelasan dari perkataannya barusan.

"ah.. Kenapa mulutku selalu seperti ini.." (gumam Haerin)

"apa maksudmu??" (tanyamu serius)

"hmm.. Itu.. Ah.. Bagaimana aku.. Aissh Junhoe yang memintaku untuk tetap disini, agar aku bisa ikut menjagamu disini.." ,- Haerin

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang