#55

362 21 3
                                    

"aah...hmmm chagiaaah......"

"aah..ah...shh..opppaaaahhh....."

kamu terus menggerakkan pinggulmu, sementara June memegangi pinggulmu dan membantumu menambah kecepatan gerakkanmu.

"chagiiaaaahhhh.....aaah...."

"aah...ahhh...."

kamu yang berada diatas June, tentu aja lebih banyak bekerja dibandingkan June. kamu terus menggerakkan pinggulmu, di bantu oleh June.

"chagiaaaa......"

"aaah..opppaaahhhhh............."

dengan sekali gerakkan terakhir, kalian pun sama-sama mencapai klimak kalian. kamu langsung jatuh ke dalam pelukan June. buliran keringat juga terus keluar dari sudut pelipismu.

nafas kalian sama-sama terengah sekarang. kamu memeluk June erat, sementara June membelai rambutmu lembut dan mencium keningmu.

"kamu lelah??"

(mengangguk)

June memegangi tubuhmu erat dan memutar posisi kalian berdua. sekarang kamu berada tepat dalam kurungan tubuh June. kamu menatap June, tersenyum simpul dan membelai pipi June lembut.

"miss you..." (ucapmu manja)

"me too..."

June langsung meraih bibirmu dan melumatnya lembut. kamu membalas setiap ciuman lembut dari June yang lama kelamaan berubah menjadi penuh nafsu. kamu pun mengalungkan tanganmu pada leher June.

"hmmphh....." (desahmu pelan)

June melepas ciumannya dan menatapmu lekat. kamu yang mengerti apa yang di inginkan June, mengangguk pelan dan mencium bibir June sekilas.

"aahhh......."

kamu kembali mendesah, saat June mulai menggerakkan pinggulnya pelan. kamu menggenggam erat pundak June untuk menyalurkan rasa yang tertahan di perutmu.

melihatmu yang mulai nyaman, membuat June mempercepat temponya. kamu makin mendesah tidak karuan saat June makin mempercepat temponya.

"aaah..hmmmpp...sssh... Juneeeh..."

"sssh.....aahh chagiaaa...."

"aahhh opaaahhh...ah..."

June terus menggerakkan pinggulnya maju mundur, sementara tangannya berusaha menopang tubuhnya agar tidak terjatuh padamu.

"oppaaah..aak..aakuuhhhh... aaah..."

"chagiaaa......"

"aaaahhhhh........." (desah kalian bersama)

cairan hangat itu kembali terasa di Miss V-mu. cengkraman tanganmu pada pundak June pun langsung melonggar saat cairan hangat itu mengalir di rahim-mu.

June memelukmu sebelum menjatuhkan tubuhnya di sampingmu.

"aku bisa dibunuh Appa-mu, chagi..."

"hmm, waeyo??" (bingung)

"seharusnya aku melindungimu dan menjagamu..."

(terkekeh) "kamu melindungiku dan menjagaku dengan baik, June..." (senyum)

kamu membelai pipi June gemas saat melihat raut wajahnya yang khawatir, seolah-olah Appa-mu akan tau apa yang dilakukan June pada anak kesayangannya.

"tidurlah... kamu pasti lelah...." (ucap June lembut)

June memelukmu erat dan mencium pucuk kepalamu singkat. kamu yang memang merasa lelah langsung tertidur dalam pelukan June.

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang