#80

159 17 0
                                    

June dan Hanbin tengah duduk di sebuah kafe yang tidak jauh dari rumah sakit. Untungnya masih ada kafe yang buka dimalam yang selarut ini dan beruntungnya lagi kafe dalam keadaan sepi. Jadi mereka dapat berbicara leluasa.

June mencoba sedikit minumannya begitu juga Hanbin. Keadaan masih hening. Belum ada yang berani membuka suara. Sampai akhirnya June menatap ke arah Hanbin dan memulai pembicaraan.

"Hyung.... Apa kau tau sesuatu?" ,- June

Hanbin diam dan hanya mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja.

"Hanbin Hyung..." ,- June

"mianhae, June-ya.. Aku tidak bermaksud untuk membohongimu.. Tapi aku terpaksa.. Aku hanya ingin membantunya.." ,- Hanbin

"aku mengerti, Hyung.. Keundae aku harus tau sebenarnya apa yang terjadi.. Aku bahkan seperti orang yang bodoh sekarang karna tidak bisa mengingat apa yang terjadi padaku kemarin.." ,- June

June menatap Hanbin serius. Sementara Hanbin terdiam lagi dan lagi. Hanbin juga bingung dengan dirinya. Ntah kenapa dia tidak bisa melanggar janjinya padamu.

"Hyung... Keadaan sekarang berbeda.. Aku harus tau apa yang terjadi pada (y/n).. Karna aku tidak lagi melindunginya saja tapi ada yang lain.." ,- June

"yang lain? Apa maksudmu?" ,- Hanbin

Tentang kehamilanmu, June belum bisa mengatakan pada siapapun. June harus menyimpan ini semua sampai datang waktu yang tepat untuk memberitahu yang lainnya.

"aku akan memberitahu itu nanti.." ,- June

"arraseo.. Aku akan mengatakannya padamu.. Tapi sebelumnya, kau harus menjawab pertanyaanku.. Kemana kau semalam?" ,- Hanbin

"aku pergi bersama teman-temanku untuk minum ke club biasa tempat kita minum.. Aku bahkan sudah mengatakannya pada (y/n).." ,- June

"lalu apa yang terjadi setelah itu.." ,- Hanbin

"molla, Hyung.. Aku tidak bisa lagi mengingatnya.. Keundae sepertinya yang aku ingat adalah aku pulang diantar oleh teman-temanku.." ,- June

"ani.. Kau tidak pulang bersama teman-temanmu.. Tapi pulang di antar seorang yeoja..",- Hanbin

Mendengar ucapan Hanbin tentu membuat June terkejut. Padahal seingatnya, temannya lah yang mengantarkan pulang. Bukan seorang yeoja.

"apa kau tidak ingat itu??" ,- Hanbin

"ani.. Aku tidak mengingatnya.. Keundae siapa yeoja itu?" ,- June

"molla.. Aku juga tidak tau.. Saat aku tanya namanya, dia langsung pergi begitu saja.." ,- Hanbin

June dan Hanbin sama-sama terdiam sekarang.

"aku menghubungi (y/n) untuk mengatakan keadaanmu.. Lalu dia datang dan terlihat sedikit aneh..." ,- Hanbin

"aneh?" ,- June

"ndee.. Seperti yang dikatakan Bobby dan Jinhwan Hyung.." ,- Hanbin

"lalu?" ,- June

"lalu (y/n) menanyakan keadaanmu dan langsung pergi.. Aku merasa ada yang aneh dengannya.. Lalu aku menyusulnya dan mengajaknya bicara.. Dan kau tau apa?" ,- Hanbin

"waeyo? Apa dia marah padaku?" ,- June

"ani.. Dia tidak marah padamu.. Keundae (y/n) tau kalau kau pulang bersama seorang yeoja..." ,- Hanbin

"mwo? Jinjja?? Apa kau memberitahunya?" ,- June

"ani.. Aku bahkan tidak mengatakan apapun.. Tapi dia tau dengan sendirinya.. Itulah yang mengganggu pikiranku.. Bagaimana bisa dia tau.." ,- Hanbin

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang