#67

354 24 5
                                    

sore ini, kamu akan keluar dari rumah sakit. sebenarnya kamu bisa saja keluar pagi ini tapi dokter yang menanganimu tidak bisa memeriksamu sebelum keluar karna ada urusan di luar kota dari kemarin.

sejak pagi, bibirmu sudah mengerucut dengan sempurna. kamu hanya diam dan memasang wajah kesalmu.

"yaak.. (y/n)-ah... kau seperti bebek jika seperti itu.." (goda Chanwoo)

"Oppaa......" (rengekmu pada June)

"yaa Jung Chanwoo... jangan makin merusak moodnya,eoh...",- June

"aissh...",- Chanwoo

"Oppa... kajja.... ayo kita pulang... aku sudah bosan..."

"tidak bisa chagi.. kita harus menunggu doktermu kembali dan memeriksa keadaanmu sebelum pulang.." (bujuk June)

sejak tadi, June terus membujukmu agar kamu mau menunggu sebentar saja tapi tetap saja sepertinya tidak berhasil, karna sejak tadi jugalah kamu terus merengek pada June.

"aissh...jinjjjaaaa...." (teriakmu kesal)

"aigooo... kenapa yeoja-ku jadi tidak sabaran seperti ini??" (ucap June gemas)

"molla...." (mendengus sebal)

*********************************

"padahal sejak tadi, dia sudah menunggu untuk di periksa dan selalu memaksa untuk pulang tapi sekarang dia malah tertidur...",- June

"ah.. Gwenchanayo.. Saya bisa memeriksanya...",- Dokter

Kamu yang sejak tadi merengek pada June, lama kelamaan mulai lelah dan tertidur. Dokter yang baru saja datang, tidak lama setelah kamu tertidur pulas. Langsung memeriksamu. 

"Nona sudah dalam keadaan yang sangat baik, Tuan.. Sepertinya anda menjaga dan merawat Nona dengan baik..",- Dokter

"ah.. Ndee.. Keundae, itu juga berkat anda yang sudah mengobatinya...",- June

"baiklah, kalau begitu Nona sudah bisa pulang hari ini.. Tapi saya menyarankan untuk beberapa hari kedepan, lebih baik Nona harus mengurangi pekerjaannya karna kondisinya baru saja pulih..",- Dokter

"arraseo..",- June

"kalau begitu, saya permisi dulu nee..",- Dokter

"ah.. Ndee.. Kamsahamnida..",- June

Dokter pun meninggalkan kalian berdua di dalam ruangan. 

"aissh.. Jinjja... Sepertinya aku harus melakukan sesuatu agar itu bisa terjadi (mengurangi pekerjaan)",- June

**************************************************

kamu sudah keluar dari rumah sakit 2 hari yang lalu dan seperti permintaan dokter pada June. June tidak membiarkanmu bekerja sedikitpun selama 2 hari penuh. kamu hanya tidur, makan, menonton tv, memainkan ponselmu dan begitu seterusnya.

kamu sudah mencoba menjelaskan pada June, jika tidak akan terjadi apa-apa padamu tapi June tetap saja bersikeras. kamu hanya bisa mendengus kesal dan membanting langkah kakimu kesal.

"June..........." (rengekmu)

"ani... aku sudah tau apa maumu...",- June

"aku benci padamu!!....."

kamu benar-benar sudah kesal. seketika saja kamu langsung belari ke kama dan membanting pintu kamarmu keras.

Braak!...

********************************

setelah kejadian tadi, kamu terus mengurung dirimu dikamar. kamu masih merasa kesal pada June. bahkan kamu mengunci pintumu sekarang dan tidak membiarkan June masuk.

"chagi... ayo kita makan malam....." (ucap June lembut)

hening.....

"chagi.... jeballl....."

hening......

June mencoba membuka pintu kamarmu dan entah kenapa sekarang pintu kamarmu tidak terkunci lagi. June pun membuka pintu kamarmu pelan dan masuk. June melihatmu duduk di kasur sambil memeluk lututmu.

suasana kamarmu yang sunyi, membuat June perlahan-lahan dapat mendengar suara tangisanmu. June mencoba mendekatimu dan duduk di sampingmu. June membelai rambutmu lembut.

"chagi....."

"hiksss..hiksss...."

"chagi... berhentilah....."

"hikss...hiksssss"

"mianhae....."

June menarik pundakmu dan memeluk hangat. kamu pun makin menangis dalam pelukan June.

"arraseo... 2 hari sudah cukup.. keundae kamu harus berjanji padaku...."

mendengar ucapan June yang seperti itu, membuat tangismu menjadi isakan kecil sekarang.

"berjanjilah padaku, yeojachingu-ku ini tidak memaksakan dirinya..."

kamu melepas pelukan June dan menatap June seperti anak kecil yang baru saja selesai menangis setelah di bujuk.

"arra??" (tersenyum)

(mengangguk cepat)

(terkekeh) "dasar..."

June kembali memelukmu dan mencium pucuk kepalamu. kamu pun membalas pelukan June.

"saranghae...."

"nado...." (ucapmu pelan)

tiba-tiba June melepas pelukannya dan menatapmu lamat. June meraih bibirmu dan langsung menciummu. kamu membalas ciuman June dan memeluk tekuk leher June.

lama kelamaan ciuman June mulai menuntut.

menuntut untuk menjelajahi bagian dalam mulutmu.

"hmmmphh....." (desahmu tertahan)

"saranghae Kim (y/n)...."

June pun kembali melanjutkan ciumannya dan................





TBC CHINGU :)

-

-

annyeong >.<

mianhae.. jeongmal mianhae chingu :( baru bisa upload lagi :"(

dikarenakan author baru selesai PKL di Bandung dan sekarang lagi sibuk dengan laporan dan juga tugas-tugas dosen yang bejibun -_-

baru sekaraang bisa nyentuh cerita ini lagi :'( author tau kalian pasti kecewa banget yaaa karna ceritanya ngegantung.. enggak kelar2... atau udah mulai ngebosenin?? :/

maafkan author wahai para pengikut dan warga wattpad yang udah baca cerita ini :(

jeongmal mianhae....

author bakal usahain cerita ini bakal update terus tapi enggak setiap detik juga yaa :D #KiddingDah

jadi jangan bosen nunggu yaaa... :)

katanya sih kalau kita nunggu sesuatu dengan sabar, endingnya bakal happy :)) #QuoteModusBiarEnggakDitinggalPembaca :D

SEE YAAA~~~~~~~~~~

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang