#150

87 13 0
                                    

Sesuai yang direncanakan, makan malam berjalan dengan lancar. Kedua keluarga juga sudah membicarakan tentang pernikahan kalian. Bahkan kalian juga sudah bisa mempersiapkan semuanya.

"dalam waktu dekat kita harus bertemu lagi, Tuan Kim.." ,- Appa June

"ndee.. Kapanpun.. Saya akan sangat senang, Tuan Koo.. Apalagi kita akan menjadi besan, bukan?" ,- Appa-mu

"ndee.. Aku akan sangat menanti itu.. Saya akan mengundang anda untuk makan malam dirumah kami dalam waktu dekat.." ,- Appa June

"ndee, Tuan Koo.." ,- Appa-mu

Setelah berbincang beberapa saat, didepan lobby. Mereka pun berjalan bersamaan menuju area parkir yang berada tepat didepan Lobby restoran. Mobil kalian pun terparkir berdampingan.

"Eonni pulang dulu, nee.." ,- Noona June

"ndee, Eonni.." (tersenyum)

Sejak tadi kamu hanya diam dan terus melihat ke sekitar. Kamu tidak menemukan siapapun. Hanya ada keluarga kalian di area parkir depan lobby restoran.

Kamu berjalan berdampingan dengan Noona June dan diikuti dengan June dibelakangnya. Sementara para Appa dan para Eomma berjalan didepan. Orang tuamu mengantar keluarga June sampai ke mobil mereka.

"sampai bertemu lagi, Tuan Koo.." ,- Appa-mu

"saya permisi dulu, nee.." ,- Tuan Koo

Appa dan Eomma June masuk kedalam mobil, kemudian diikuti oleh Noona June.

"aku pulang dulu, nee.." (ucap June padamu)

"ndee.." (tersenyum)

June tersenyum dan juga berpamitan pada orang tuamu. June pun masuk ke mobil dan mulai menghidupkan mobilnya. Hanya beberapa kali roda mobil June berputar, tiba-tiba seorang namja datang entah darimana dan langsung memukul mobil keluargamu dengan balok kayu.

Braak...

Kamu dan orang tuamu yang masih berdiri disana tentu saja terkejut. Kaca depan mobil pecah seketika. June yang masih berada diarea parkir langsung menghentikan mobilnya.

"omo.. Yeobo..." ,- Eomma June

"eoh, Appa.. Namja itu memukul mobil keluarga (y/n).." ,- Noona June

Appa dan Eomma-mu mulai ketakutan saat namja itu mendekatimu dan juga mereka. Kamu maju selangkah didepan mereka dan berusaha melindungi orang tuamu.

"siapa kau?"

Tidak ada jawaban, namja itu langsung memukul kearah kalian dengan balok kayu yang ada ditangannya. Kamu reflek membalik badanmu agar balok itu tidak mengenai Appa dan Eomma-mu.

Bugh...

Dengan cepat balok itu mengenai tepat dibagian lengan dan punggung kananmu. Seketika Eomma-mu berteriak histeris.

"akhh..." (ringismu)

"sayang...." (ucap Eomma-mu khawatir)

"Appa.. Eomma.. Ppalli masuk kedalam atau pergi dengan mobilku, nee.."

"apa maksudmu??" ,- Appa-mu

"ppalli, Appa.. Jeball.."

Kamu memberikan kunci mobilmu dan menyuruh Appa dan Eomma-mu untuk pergi dengan mobilmu. Appa-mu hanya terdiam dan memegang kunci mobil itu.

Appa-mu ingin membantumu tapi Eomma-mu menahannya karna keadaan akan semakin rumit jika Appa-mu ikut campur.

Kamu kembali menoleh kearah namja didepanmu. Lagi-lagi namja itu berusaha menyerangmu dengan balok kayunya. Kamu pun dengan cepat berusaha menghindar.

With You Or .......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang