"akhhh..." (teriak Hanbin tiba-tiba)
Kamu langsung menatap Hanbin dengan bingung karna dia tiba-tiba berteriak. June yang mendengar itu juga langsung menatap Hanbin.
"akhhh ususku terasa sakit... Akhhh..." ,- Hanbin (mengedipkan mata kearahmu)
Kamu yang paham akan maksud Hanbin langsung menoleh kearah June.
"eoh June.. Hanbin Oppa kesakitan.."
"Hyung, gwenchana??" ,- June
"akhhh ususku terasa sakit..." ,- Hanbin
"nde?" (ucapmu bingung)
Kamu dan June menatap Hanbin dengan tatapan sangat bingung sekarang. Bagaimana tidak, sejak tadi Hanbin mengatakan jika ususnya terasa sakit, sementara sejak tadi dia memegangi dadanya kirinya.
"Hyung.. Yang sakit itu dadamu atau ususmu?.." ,- June
"nde?" ,- Hanbin (melihat ke arah tangannya sendiri)
"Op..pa.. Gwenchana??" (ucapmu bingung)
"akhh... Tubuhku.. Maksudku ususku terasa sakit.. Begitu juga dengan dadaku.. Akhh tolong panggilkan dokter.. Akhh ini sakit sekali.." (teriak Hanbin)
"ndee??.. Ah ndee.. June, ppalli panggilkan dokter.. Ppalli.."
(membuang nafas kesal) "aissh..." ,- June
June segera pergi keluar dan memanggil dokter. Menyadari June yang sudah pergi, kamu dan Hanbin pun mulai bernafas lega sekarang.
"yaak Kim Hanbin.. Apa maksudmu mengatakan ususmu sakit sementara tanganmu memegangi dada kirimu???" (ucapmu gemas)
"aissh aku panik saat kau melihat kearahku.. Lagi pula tatapanmu mengintimidasiku.." ,- Hanbin
"mwo??"
"sudahlah.. Lagi pula bukankah itu berhasil? June sudah pergi.. Ppalli simpan map-mu itu.." ,- Hanbin
"ah ndee.. Map.."
Kamu langsung meraih map yang berserakkan tadi dan menyimpannya di nakas, disampingmu.
Tok.. Tok.. Tok
"permisi.. Apa disini ada yang sedang kesakitan?" (tanya seorang suster)
"nde?" ,- Hanbin (bingung)
June baru saja datang, menyusul suster yang baru saja masuk ke ruang rawatmu. Suster itu masuk dan menanyakan pertanyaan yang membuatmu dan Hanbin kebingungan.
"ah ndee.. Dia yang kesakitan.." (tunjuk June pada Hanbin)
"mwo? Aku??" ,- Hanbin
"kau tidak kesakitan lagi?" ,- June
Hanbin terdiam sesaat, sementara kamu sudah menatap Hanbin dengan gemas. Beberapa saat setelah itu, Hanbin pun kembali berteriak kesakitan.
"ndee.. Akhh... Tubuhku sakit sekali.. Dimana dokternya?? Aku butuh obat.. Ah ani, maksudku vitamin.." ,- Hanbin
"nde?" ,- Suster (bingung)
"ah ppalli suster.. Dimana dokternya?? Aku akan menemuinya saja.." ,- Hanbin
Hanbin berjalan keluar dan sedikit menarik tangan suster itu untuk keluar. Sementara kamu dan June menatap tak percaya ke arah Hanbin.
"aissh.. Dia benar-benar pabbo.." (gumammu pelan)
"kenapa sikapnya aneh sekali?" (ucap June tiba-tiba)
Kamu yang merasa June mulai curiga, langsung terdiam dan mencoba menatap kearah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Or .......
FanfictionSequel dari "Fight For Love Or Fight For Life" ......... - - Setelah melalui banyak suka dan duka.. melalui banyak kisah dan cerita baru.. Bagaimana kelanjutan kisah kalian?? Akankah berakhir bahagia?? Akankah semuanya baik-baik saja?? Dan masalah a...
