42. Pick One

3.6K 409 60
                                    

"Siapa tuh?"

Veranda menolehkan kepalanya ketika kedapatan sedang memperhatikan foto seseorang di handphone-nya.

Gadis itu tersenyum tipis padaku. Kemudian mendekatkan dirinya untuk berbisik dengan tampang genit.

"Mantan aku. Cakep yah?"

Kucebikkan bibirku dan tertawa meremehkannya.

"Siapa yang gak tau kalau itu Cara Develingne. Dasar ganjen!"

"Hahahaha!" tawanya terdengar renyah, reflek buat aku tersenyum.

Tak ada yang lebih menyenangkan selain bermalas-malasan di atas tempat tidur berdua dengan Veranda setelah penat bekerja seharian.

Aku sedang membaca novel yang filmnya beberapa waktu lalu tayang dan menjadi box office di Indonesia, Critical Eleven.

Dan Veranda, sibuk nge-stalk beberapa akun hits di Instagram-nya. Sambil menumpukan perutnya di atas kedua pahaku yang selonjor lurus, bersimpangan dengan tubuh kurus Veranda.

Terkadang, ia akan membalikkan badannya hingga menjadikan pahaku sebagai bantalnya.

"Tidur aja. Besok masih rabu loh." ujarku saat tak sengaja melihatnya menguap lebar dengan mata merah yang berair.

"Orang kamu sendiri masih baca buku gitu." jawabnya cuek, masih sibuk dengan ponselnya.

Kusunggingkan senyuman tipisku mendengar jawabannya yang lucu menurutku.

"Tidurnya nungguin aku banget?"

Mungkin kesal, Veranda membangkitkan tubuhnya.

"Gak juga."

Aku hanya mengangguk paham. Kembali fokus pada novel yang sebentar lagi akan tamat kubaca. Veranda masih sibuk berseluncur di Instagram, sesekali kulirik dia yang sekarang menyandarkan kepalanya tepat di bahuku.

Perlahan kutarik selimut kami sebatas pinggang. Dia tak menanggapi tindakanku. Hanya mencari posisi lebih nyaman lagi dengan masih bersandar padaku.

"Kamu mirip ini deh."

Celetukan Veranda tiba-tiba saja langsung membuatku penasaran dan menoleh padanya.

"Siapa?"

Ia menunjukkan layar ponselnya padaku. "Chloe Moretz."

Bisa kulihat gambar dari wanita bernama Chloe Moretz ini beberapa kali. Cantik, tapi kesimpulanku adalah wanita ini sama sekali tidak mirip denganku.

"Mana ada. Orang gak ada miripnya sama sekali. Ini, rambutnya juga pirang gini. Samanya dimana coba?" protesku.

Bukan tanpa alasan atau karena katanya 'Cewek gak suka disama-samain', tapi memang menurutku orang ini sama sekali tidak mirip denganku.

"Ish, coba aja liat lagi. Mirip tau!"

Tak percaya dengan perkataan Veranda, kulihat-lihat lagi beberapa foto dari artis Chloe Moretz dengan detail.

"Mirip kan? Bibirnya."

"Astaga, Ve..." mendengar pernyataan Veranda, aku hanya mampu geleng-geleng kepala dan terkekeh gemas.

Dia ikut tertawa sambil kekeuh menyatakan bahwa bibirku mirip dengan si Chloe Moretz. Akhirnya, aku mengalah dan menyetujui pernyataannya tadi.

"Hahahah! Aku bener kan? Apalagi di film dia yang judulnya Kick Ass. I think it was you. Cukup dipakein topeng sama kamu potong rambut dikit trus poni depan. Udah deh, kalian persis!"

DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang